Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Sejumlah Sapi di Laut Balikpapan Sulit Dianalisis, Pemiliknya Masih Misteri

Kompas.com - 27/06/2023, 22:08 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sejumlah sapi yang ditemukan mati di laut Balikpapan masih menjadi pertanyaan bagi masyarakat, baik itu pemiliknya maupun penyebab kematiannya.

Pascatemuan sapi mati, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan melakukan upaya analisis penyebab kematiannya.

Kepala Dinas DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan, penyebab kematian masih belum bisa diketahui. Hal ini lantaran kondisi sapi ditemukan sudah melebihi dari 8 jam sejak kematiannya.

Baca juga: 4 Sapi Mati Diduga PMK, Warga Desa Terung Magetan Jual Ternak dengan Harga Murah

 

Namun, ia memastikan pada sapi tersebut tidak ditemukan tanda-tanda penyakit menular setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada bangkai sapi.

“Pengambilan sampel tidak dilakukan karena bangkai sapi tersebut diduga telah melebihi delapan jam sehingga sudah autolisis dan banyak bakteri kontaminan lain yang dapat mengaburkan hasil pemeriksaan,” kata Yuyun, sapaan akrabnya pada Selasa (27/6/2023).

Selain itu, Yuyun mengatakan bahwa untuk pemilik sapi juga masih menjadi misteri.

Sebab, tidak ditemukan kode pada bagian telinga lantaran bangkai sapi yang ditemukan tidak dilengkapi telinga.

“Identitas biasanya ada pada kuping, tapi sapi-sapi itu kupingnya hilang semua. Jadi tidak dapat kami ketahui dari mana asalnya,” ungkapnya.

Baca juga: 9 Sapi Mati Disambar Petir, Abdul: Sudah Puluhan Tahun Saya Rawat Seperti Anak Sendiri

Sementara itu Kepala Balai Karantina Balikpapan, Akhmad Alfaraby mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya kekurangan sapi yang masuk melalui pelabuhan.

“Kami melihat dari data yang kami terima itu sesuai sama dokumen yang masuk dan jumlah sapinya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com