SOLO, KOMPAS.com - Adanya perbedaan pelaksanaan Shalat Idul Adha 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menfasilitasi perizinan lokasi pelaksanaan shalat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku memaklumi adanya perbedaan pelaksanaan Shalat idul Adha.
Baca juga: Kisah Relawan di Semarang, Rela Tak Shalat Idul Fitri Demi Tolong Korban Kecelakaan
Menyusul, penetapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, hari raya Idul Adha 2023 atau 10 Zulhijah pada Rabu (28/6/2023).
Penetapan ini berbeda dengan, yang ditetapkan oleh Pemerintah pada Kamis (29/6/2023), mendatang.
"Tidak apa-apa adanya perbedaan. Kami fasilitasi semua, habis ini akan ada izin-izin memakai lapangan-lapangan (pelaksanaan shalat Idul Adha)," kata Gibran di Balai Kota Solo, pada Jumat (23/6/2023).
"Silakan mengajukan izin yang mau tanggal 28 silakan, yang tanggal 29, barengan sama saya silakan," lanjutnya.
Suami Selvi Ananda ini juga berharap tidak akan terulang lagi, kejadian saat Shalat Idul Fitri, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (21/4/2023), yang sempat tidak mendapatkan izin.
"Kemarin itu miskom (miskomunikasi), santai saja. Semuanya boleh, kenapa tidak dibolehin," ujarnya.
"Silahkan (mengajukannya) surat masuk, izin saja. Biasanya, di Manahan, di lapangan-lapangan. Kalau bareng aku tanggal 29 Juni 2022. Kamis, sama saja," paparnya.
Baca juga: Cerita Warga Pegunungan Arfak Tidak Shalat Idul Fitri Lantaran Ditinggal Ustaz Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.