Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ustaz Mudik, Kabupaten di Papua Barat Ini Tak Gelar Shalat Idul Fitri

Kompas.com - 22/04/2023, 14:09 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pegunungan Arfak, salah satu Kabupaten di Papua Barat tidak melaksanakan Shalat idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Alasannya, ustaz yang selama ini memimpin jemaah di daerah itu tengah melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Kapolres Pegunungan Arfak, Komisaris Polisi Isaac Koko Hosio mengatakan, tahun ini pelaksanaan Shalat Id di Pegunungan Arfak ditiadakan.

"Kita di Pegunungan Arfak tidak mengadakan Shalat Idul Fitri tahun ini karena ustaz pulang kampung atau mudik," kata Kapolres Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Maruf Amin dan Jusuf Kalla Shalat Idul Fitri di Istiqlal

Kapolres mengatakan, biasanya pelaksanaan shalat di Kabupaten Pegunungan arfak menggunakan salah satu ruangan kantor milik Polres Daerah itu.

"Kebanyakan jemaah khusus untuk saudara-saudara kita yang Muslim ini kan berasal dari Anggota TNI dan Polri yang bertugas di Pegaf," tuturnya.

Di pegunungan Arfak mayoritas penduduk beragama Kristen. Bahkan belum ada masjid yang disodorkan di Daerah tersebut.

"Walaupun tidak digelar Shalat Idul Fitri, tetapi kita tetap melakukan patroli karena beberapa polres termasuk di Pegaf hanya melakukan perbantuan. Personel yang dikerahkan sebanyak 30 orang," kata Kapolres.

Sementara, pelaksanaan Shalat Id di Kabupaten Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat digelar di beberapa lokasi, seperti lapangan Kodam XVIII Kasuari, Mesjid Fasharkan TNI AL, Lapangan Borasi Manokwari.

Di Lapangan Borasi Manokwari, ribuan Muslim melakukan shalat yang dipimpin oleh Imam Mesjid Reremi, Asrafil Woretma. Sedangkan khotbah dibawakan Ketua Badan Amil Zakat Baznas Papua Barat, Ali Mustofa.

Baca juga: Shalat Id di Palembang, Ribuan Warga Menyemut hingga Jembatan Ampera

Dalam khotbahnya, Ali mengingatkan bahwa manusia senantiasa saling membutuhkan. "Manusia senantiasa saling membutuhkan. Seseorang tidak akan dapat hidup selain membutuhkan pertolongan. Sebab itu ada sifat saling gotong royong, sifat saling memberi. Persaudaraan dapat dipupuk dengan hubungan yang baik, melalui saling memberi," kata Woretma

Dia mengatakan zakat infaq dan sedekah merupakan bagian penting untuk memberantas penyakit kemiskinan dan kebodohan di kalangan umat Islam demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Untuk meningkatkan hubungan persaudaraan maka kita terus meningkatkan silaturahmi, apalagi di era moderen saat ini tidak ada alasan untuk kita tidak melakukan silaturahmi dengan memanfaatkan perkembangan sarana teknologi yang menjadi solusi terus menjalin silaturahmi, terutama menggunakan media internet untuk menyebarkan hal-hal yang positif, memperkuat persaudaraan, menukar inspirasi," ucapnya

Mustofa juga meminta agar jangan menjadikan media internet yang sedang berkembang untuk hal-hal yang negatif.

Baca juga: Puluhan Ribu Umat Islam Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi

"Saat ini malah terbalik. Di mana media sosial menjadi ajang perpecahan, menyebar hoaks. Padahal tidak ada agama yang membenarkan perilaku tersebut," ucapnya.

Ali Mustofa mengajak umat Islam di Manokwari agar memperkuat silaturahmi untuk menumbuhkan rasa toleransi.

"Kita kedepankan sifat Tasamud kita, saling pengertian jadi tidak ada yang merasa paling benar sehingga menunjuk diri orang lain salah, sehingga menimbulkan sikap intoleran yang mengarah pada radikal dan sikap ekstrimis," katanya.

Pelaksanaan Shalat idul Fitri di Lapangan Borasi dimulai sejak pukul 07.00 Wit. Setelah shalat Muslim kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com