Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Rabies, Pemkot Semarang Sediakan Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan

Kompas.com - 22/06/2023, 18:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sempat heboh di media sosial soal seorang bocah berusia 5 tahun yang meninggal akibat digigit anjing peliharaannya yang terinfeksi rabies di Bali. 

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan, hewan-hewan yang rentan penularan virus rabies bisa mendapatkan vaksin secara gratis. 

"Vaksin rabies bisa didapatkan di Puskeswan Tambangan," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023). 

Baca juga: 13 Orang Meninggal akibat Rabies di Buleleng Selama 2022, Sekda Tekankan Pentingnya Vaksin Antirabies

Saat ini, Dispertan Kota Semarang sedang membentuk tim terpadu untuk memantau penularan virus rabies. Tim tersebut akan melakukan identifikasi dini hewan yang berorientasi rabies. 

"Kota Semarang sampai saat ini masih dinyatakan wilayah bebas rabies," ujar dia. 

Meski dinyatakan masih bebas rabies, dia meminta warga Kota Semarang untuk waspada kepada gigitan beberapa hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera. 

"Kita harus bersama-sama memantau," imbuh dia. 

Baca juga: 497 Warga Ende Digigit Anjing sejak Januari, 2 di Antaranya Positif Rabies, 1 Meninggal

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang Abdul Hakam menambahkan, Kota Semarang belum ada kasus rabies yang menular terhadap manusia. 

"Jika terindikasi terkena rabies bisa dilayani di Puskesmas Pandanaran," imbuh Hakam. 

Namun demikian, pihaknya tetap mengantisipasi agar tidak terjadi kasus rabies yang menular terhadap manusia di Kota Semarang. Warga juga tak perlu panik menanggapi hal itu.

"Ada beberapa langkah cegah rabies seperti pastikan anjing sehat dan divaksin rutin dan segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit," paparnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com