Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah "PDKT" ke Orangtua Murid, SD Negeri di Semarang Ini Tetap Terancam Kekurangan Siswa

Kompas.com - 22/06/2023, 17:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - SDN Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terancam kekurangan murid. Pasalnya, hingga waktu Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) ditutup hanya 8 siswa yang menjadikan SDN Karangtempel sebagai pilihan pertama. 

Kepala SDN Karangtempel Chayah Fauzani mengatakan, untuk pilihan pertama baru 8 siswa dan pilihan kedua 16 siswa. Sepinya peminat membuat SDN Karangtempel terancam kekurangan murid. 

"Kita kuota ada 28 kursi untuk siswa," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023). 

Baca juga: PPDB Nunukan, Orangtua Calon Murid Diimbau Tidak Palsukan Alamat Rumah dan Buat KK Baru demi Masuk Sekolah Favorit

Sampai saat ini, dia mengaku belum mengetahui hasil pengumuman terkahir soal jumlah siswa yang akan masuk di SDN Karangtempel. Tahun sebelumnya, sekolah tersebut juga kekurangan siswa. 

"Pengumumannya hari ini. Kalau tahun kemarin masih kurang 7 siswa. Jadi yang masuk ada 21 siswa," paparnya. 

Padahal pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan siswa sesuai kuota yang sudah disediakan. Salah satunya dengan melakukan pendekatan (PDKT) terhadap orangtua siswa. 

"Kita juga melakukan kolaborasi kelurahan, hingga membuat brosur PPDB SDN Karangtempel," ujar dia. 

Brosur juga sudah dia sebarkan di sekitar wilayah SDN Karangtempel untuk menarik calon wali murid dan siswa. 

"Kita juga bekerja sama dengan pengurus RW untuk menyampaikan ke warganya bisa mendaftarkan ke SDN Karangtempel," imbuhnya. 

Dia berharap, upaya yang sudah dilakukan bersama dengan guru-guru di SDN Karangtempel bisa berjalan dengan maksimal. Selain itu, SDN Karangtempel juga diharapkan tak kekurangan siswa. 

"Harapannya, bisa maksimal mungkin 28 anak masuk ke SDN Karangtempel," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com