Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal KCJB dari Jakarta ke Padalarang, Ridwan Kamil: Tak Banyak Getaran, "Ngageleser"

Kompas.com - 22/06/2023, 15:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Ridwan Kamil berkesempatan menjajal Kereta Cepat Bandung Jakarta (KCJB) mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (22/6/2023).

Rombongan berangkat dari Stasiun Dukuh Atas menggunakan LRT dilanjutkan dengan kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Stasiun Tegalluar dengan beberapa kali pemberhentian.

Baca juga: Presiden Umumkan Endemi, Ridwan Kamil: Covid Akan Diperlakukan Seperti Flu

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, kereta cepat mampu melaju dengan kecepatan 354 km/jam.

Ia menghitung perjalanan dari Jakarta ke Padalarang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dan 45 menit untuk sampai Stasiun Tegalluar.

"Alhamdulillah tadi saya mengetes 354 km/jam jadi 30 menit ke Padalarang. Rasanya, 'ngageleser' susah memvisualkan dengan bahasa. Tapi di dalam orang sangat tenang, tapi di luar kecepatan luar biasa. Intinya tidak banyak getaran dan canggih. Di Tegalluar kita masuk ke command center canggih sekali," tutur Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Berdasarkan pengalamannya menjajal kereta di berbagai negara, ia menilai KCJB relatif lebih cepat dengan beberapa kereta cepat di sejumlah negara.

"Ini termasuk cepat rata-rata di luar negeri di bawah 300 atau 300-an km/jam. Yang di atas 350 km/jam baru dua di Cina dan Indonesia. Jadi mudah-mudahan karena ini yang dipakai teknologi terbaru dan Pak Menteri menyampaikan di Eropa masih goyang-goyang ini relatif sangat baik," tuturnya.

Sambil mengejar konstruksi, kata Emil, saat ini kesiapan sumber daya manusia turut dikebut untuk bisa menyesuaikan dengan teknologi KCJB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com