KOMPAS.com - Seorang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari tewas dalam kecelakaan tunggal di Kampung Sakumi, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (18/6/2023).
Kapolres Pegunungan Arfak Komisaris Polisi Isak Hosio, mengatakan kecelakaan berawal saat mobil Toyota Hilux tersebut berangkat dari Wilayah Kabupaten Pegaf.
"Satu penumpang tewas yakni berinisial TT diketahui merupakan tahanan Lapas, sementara pengemudi LJS warga beralamat di Lapas dan TP petugas Lapas keduanya mengalami luka ringan," kata Kapolres Isak saat dikonfirmasi Minggu malam.
Lalu saat melintasi tikungan tajam dan terjal di Kampung Sakumi, mobil tiba-tiba hilang kendali. Usai kejadian, para korban segera dibawa ke puskesmas terdekat.
Baca juga: Rem Blong, Mobil Bawa Tahanan Lapas Manokwari Terjun ke Jurang, 1 Tewas
"Korban saat ini dievakuasi ke Puskesmas Ransiki karena lokasi kecelakaan dekat dengan wilayah Kabupaten Manokwari Selatan," ucap Kapolres.
Secara terpisah, Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan Simanjuntak membenarkan adanya insiden itu.
"Iya, benar terjadi kecelakaan sekitar pukul 09.00 Wit tapi lokasi di wilayah hukum Polres Pegunungan Arfak," kata Kapolres Manokwari Selatan.
Narapidana ditugaskan kegiatan asimilasi
Kepala Lapas Kelas IIB Manokwari, Jumadi mengatakan, narapidana tersebut ditugaskan mengawal para petugas Lapas melakukan kegiatan asimilasi kerja luar di Danau Anggi.
"Iya, dia ikut ngawal kegiatan asimilasi kerja luar di kawasan Danau Anggi. Saat kecelakaan korban lompat dari mobil sehingga kepalanya terbentur aspal," kata Jumadi, Minggu.
Baca juga: Napi Lapas Manokwari yang Tewas Kecelakaan Sedang Bertugas Mengawal Kegiatan Asimilasi
TT, korban laka tunggal mobil Toyota Hilux nomor polisi PB 1771 ML itu merupakan narapidana kasus pelecehan anak di bawah umur.
"Ia telah menjalani separuh masa hukuman, tinggal menunggu bebas," kata Jumadi.
Menurutnya, korban selama menjadi warga binaan yang kerap membantu kerja perbaikan listrik dan menyapu halaman.
"Jadi asimilasi kerja luar ini korban membantu kami mengawal kita membantu memegang barang, satu pegawai (Lapas) satunya lagi dia," ucapnya.
Jumadi juga menyebut bahwa pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pihak keluarga korban terkait insiden itu.
Biaya pemakaman korban ditanggung oleh pihak Lapas Manokwari.
"Korban saat ini dikremasi di Rumah Sakit Manokwari," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor Andi Hartik, Michael Hangga Wismabrata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.