Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Pastikan Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Batal Dipecat, Manajemen Perlu Dievaluasi

Kompas.com - 19/06/2023, 15:09 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku segera merampungkan kasus pemecatan salah satu pegawai outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Solo karena menerima tip dari pengunjung.

"Ceritane dowo (ceritanya panjang). Intine neng outsourcing-nya. Tapi, wis tak rampungke (tapi sudah saya selesaikan)," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/6/2023).

Menurut dia, pegawai tersebut tidak jadi dipecat. Tetapi, menurut informasi pegawai tersebut tidak mau jika dipindah tugas.

"Tidak jadi dipecat, tenang saja. Mengko tak rampungke (nanti tak selesaikan). Ki soale pihak ketiga (ini soalnya pihak ketiga). Aku wis komunikasi juga kok (aku sudah komunikasi juga kok)," ungkap dia.

Baca juga: Pengakuan Satpam Masjid Sheikh Zayed, Dipecat karena Terima Tip Rp 5.000: Pimpinan Dapat Video, Saya Dikeluarkan

Diketahui, permasalahan terkait pegawai outsourcing bukan kali ini terjadi.

Sebelumnya, pegawai outsourcing pernah mengeluhkan gaji yang mereka terima tidak sesuai.

Menurut Gibran, perlu ada evaluasi terhadap manajemen agar permasalahan pegawai outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak kembali terjadi.

"Perlu dievaluasi manajemennya dan kemarin banyak cerita-cerita (pegawai outsourcing) yang ikut PT Arsa. Mengko tak rampungke, tenang saja," ujar Gibran.

Sebelumnya, Member of Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Anas Farkhani bakal meminta kejelasan aturan penerimaan tip, imbas aksi mogok kerja yang dilakukan oleh ratusan pegawai outsourcing PT Arsa pada Sabtu (17/6/2023) pagi hingga siang.

Ditambah lagi, alasan aksi mogok kerja ini didasari solidaritas kasus pemecatan salah satu pegawai karena menerima tip Rp 5.000 dari pengunjung.

Baca juga: Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dipecat karena Terima Tip Rp 5.000, Ratusan Karyawan Mogok Kerja

Anas Farkhani mengatakan, pihaknya mendengarkan keluhan dari para pegawai dan akan meneruskan hal tersebut kepada PT Arsa, perusahaan yang mempekerjakan para pegawai.

"Kami memediasi bahwa itu dianggap tidak adil, ya kami mendengarkan akan kami proses ke PT Arsa seperti apa kebijakannya nanti, seperti apa," kata Anas Farkhani, usai proses mediasi, Sabtu (17/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com