Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Aipda Paimbonan yang Tewas Dalam Mobil, Pernah Dapat Penghargaan dari Kapolres Musi Rawas

Kompas.com - 17/06/2023, 10:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kepala Unit Pamilan Polres Musi Rawas, Aipda Paimbonan ditemukan tewas di kawasan komplek perkantoran Pemkab Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (15/6/2023) pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, ada luka tembak di kepala korban. Polisi masih belum memastikan kematian Paimbonan karena bunuh diri atau tidak.

Sebab, sejauh ini pihak Polres Musi Rawas belum memberikan keterangan secara rinci luka dan penyebab kematian korban.

Nama Aipda Paimbonan masuk menjadi satu dari 28 anggota Polres Musi Rawas yang menerima penghargaan dari Kapolres Musi Rawas yang saat itu dijabat AKBP Efrannedy pada tahun 2021.

Baca juga: Misteri Kematian Kanit Paminal Polres Musi Rawas di Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Kepala

Penghargaan diberikan dalam upacara di halaman Mapolres setempat, Senin (3/5/2021).

Kala itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengatakan penghargaan ini diberikan kepada personel atas dedikasi dan kinerjanya serta keberhasilan dalam pengungkapan perkara.

Aiptu Kelvin Marley Kepala Tim (Katim) Unit I Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ikut merasakan duka mendalam atas meninggalnya Aipda Paimbonan.

Ia mengatakan Aipda Paimbonan adalah rekan satu angkatan yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

"Kalau kenal dengan dia ini dari zaman pendidikan tahun 2002, dia ini orangnya sangat baik, setiap orang yang minta tolong pasti dibantunya mau itu warga sipil ataupun polisi," ujarnya, Jumat (16/6/2023).

"Dia orangnya humble, baik, dengan kawan sangat care, supel, ceria, pokoknya mendekati perfect lah hidup dia itu, dan berhubungan baik dengan rekan satu letingnya," ceritanya.

Baca juga: Polisi di Musi Rawas Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kematian

Bahkan Aiptu Alven bercerita bahwa dia sempat menelpon dengan almarhum dan saling bercerita.

"Dia cerita kalau ada polisi yang cerita ke dia di sana dan sudah dinasehatinya, takut ada apa-apa, terus bahkan dia juga sempat ngajak ngopi barengan kalau dia ke Palembang," bebernya

Menurutnya, Aipda Paimbonan beberapa kali ke Palembang dan menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan rekan-rekannya.

Dan diungkap oleh Aiptu Kelvin Marley yang terakhir bertemu dengan Aipda Paimbonan pada dua bulan lalu.

"Sedih pasti itu, apalagi teman-teman yang memang dekat dengan dia pasti merasa kehilangan sekali dengan kejadian ini,"katanya

Sebagai rekan satu satu angkata, ia menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Aipda Paimbonan dan berharap agar almarhum diterima amal ibadahnya.

"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diterima di sisi Nya dan untuk keluarga agar tetap tabah, keluarga Bonan tetap keluarga kami angakatan 21 Bintara 2002," tutupnya.

Baca juga: Ada Luka Tembak di Kepala Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Proyektil dan Senjata Korban Disita

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com