Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Lamiao Cat Cafe, Nongkrong Asyik Sambil Ditemani Belasan Kucing

Kompas.com - 15/06/2023, 21:45 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di antara banyaknya kafe di Kota Semarang, ada satu kafe yang cukup unik dan berbeda, namanya Lamiao Cat Cafe.

Tidak seperti kafe pada umumnya, selain bisa mencicipi beragam hidangan dan minuman, di Lamiao Cat Cafe pengunjung dapat bermain dengan belasan kucing yang berbulu halus dan bersih.

Setidaknya terdapat 15 hingga 18 kucing yang dilepas.

Letak kafe kucing satu ini sangatlah strategis, tepanya di Jalan Kusuma Wardani, Pleburan, Kota Semarang.

Baca juga: Viral Tanjakan Ekstrem Buat Pengendara Istighfar di Semarang, Dishub: Harus Hati-hati

 

Tampak depan, bangunan Lamiao Cat Cafe berbentuk seperti rumah yang dikelilingi kaca di kanan kirinya.

Saat masuk ke dalam, pengunjung akan disambut dengan gemerlap lampu dan hiasan bergambar kucing di sudut-sudut ruangan.

Pemilik Lamiao Cat Cafe, Cindy Canthika, mengatakan, terdapat aturan khusus yang harus ditaati pengunjung saat hendak masuk ke dalam ruangan.

Di antaranya, pengunjung diwajibkan melepas alas kaki dan menggantinya dengan sandal khusus berbentuk kucing.

"Kalau tidak melepas alas kaki, takutnya bisa membawa virus masuk. Lalu harus pakai hand sanitazer juga sebelum masuk," ucap Cindy, saat ditemui Kompas.com, pada Kamis (15/6/2023).

Setelah mendapat meja dan memesan makanan ataupun minuman, pengunjung lantas dibebaskan untuk bermain dengan kucing-kucing yang telah disterilkan.

Cindy menyebut, terdapat beberapa jenis kucing yang dilepas di kafe miliknya, di antaranya, kucing persia, ragdoll, persia peaknose, munchkin, menkun, schottis, dan masih banyak lagi.

"Ada sekitar 15 sampai 18 yang dilepas. Karena karakter kucing berbeda-beda, jadi dari 30 kucing saya, hanya itu yang bisa dilepas," tutur perempuan lulusan Universitas Diponegoro (Undip) itu.

Baca juga: Taruna Pelayaran di Semarang Mengaku Dianiaya Senior, Ombudsman: Kekerasan di Instansi Pendidikan Tak Bisa Ditoleransi

Cindy mengaku, didirikannya kafe kucing ini memang berawal dari hobi merawat kucing yang dia tekuni sejak kecil.

Tak heran, jika koleksi kucing Cindy sudah beranak pinak hingga puluhan ekor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com