Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Minta Doa, Pelanggan Curi Perhiasan Senilai Rp 20 Juta Milik Tukang Pijat

Kompas.com - 14/06/2023, 17:23 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Asrina (57), warga Dusun Sokaan, Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur kehilangan perhiasan senilai Rp 20 juta. 

Korban yang bekerja sebagai tukang pijat merasa diperdaya oleh pelanggannya.

"Awalnya saya tidak curiga, karena pasangan suami istri itu sering ke rumah untuk pijat, saya baru curiga setelah shalat dzuhur karena kedua kabur," kata Asrina Rabu (14/6/2023).

Dia juga menyatakan pasangan suami istri tersebut datang ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX.

Ciri-ciri laki-laki kurus dan tinggi. Sedangkan perempuan bertubuh tinggi dan badan yang berisi.

Baca juga: Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Keduanya mengaku bertujuan untuk pijat tetapi korban sedang tidak enak badan. Sehingga permintaan pijat itu ditolak korban.

Karena tak bisa dipijat, pelaku lantas meminta doa kepada korban untuk anaknya. Mereka mengaku anaknya tersebut sedang mondok di pesantren. Permintaan itu dibayar dengan uang sebesar Rp 100.000.

Namun ada permintaan janggal pasangan suami istri tersebut. Mereka meminta agar Asrina merendam seluruh perhiasannya. 

Pasangan suami istri beralasan supaya perhiasan emas bersih dan terlihat indah. Asrina bersedia melakukan permintaan pelaku karena sudah lama kenal. 

Saat korban sedang shalat dzuhur, kawanan pelaku langsung membawa kabur seluruh perhiasan milik korban.

"Ketika mereka kabur saya langsung teriak," ucapnya.

Baca juga: Remaja yang Teror Sekolah di Semarang Pakai Celana Dalam Tertangkap, Niat Curi Celengan

Kapolsek Mangaran AKP Aryo Pandanaran membenarkan adanya peristiwa pencurian perhiasan tersebut.

Menurut pengakuan korban, kawanan pelaku melakukan aksinya dengan modus minta doa dan memberi uang Rp 100 ribu.

Secara keseluruhan perhiasan yang hilang tercuri tersebut bernilai kurang lebih Rp 20 juta.

Langkah kepolisian saat ini meminta keterangan para saksi untuk proses pengejaran pelaku.

"Kami sekarang meminta keterangan para saksi untuk langkah selanjutnya, diimbau untuk para warga jika ada hal serupa jangan terlalu percaya kepada orang lain," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com