Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo Mahasiswa, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo Bantah Adanya Pungli

Kompas.com - 14/06/2023, 12:32 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo membantah adanya pungutan liar (pungli) yang dituduhkan sekelompok mahasiswa saat melakukan demo.

Dekan Fakultas Hukum Pemerintahan Sosial UNU Gorontalo, Andi Inar Sahabat menegaskan tidak ada pungli yang dilakukan oleh oknum pejabat atau dosen.

Andi Inar Sahabat menyayangkan ada beberapa oknum mahasiswa yang tidak membaca regulasi petunjuk pelaksanaan (juklak) Program Indonesia Pintar secara saksama dan komprehensif, mengakibatkan kesalahan dalam penafsiran lampiran aturan dana KIP Kuliah.

Baca juga: Sempat Jadi Sorotan soal Dugaan Pungli, Mantan Kepala BKPSDM Jadi Staf Ahli Bupati Pangandaran

"Mereka hanya merujuk pada Poin 9 Persesjen Nomor 10 Tahun 2022 tanpa mencermati Poin 8 dan 10 aturan tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa biaya magang dan PKL yang dibebankan pada mahasiswa sudah sesuai dengan aturan yang ada," kata Andi Inar Sahabat, Rabu (14/6/2023).

Andi Inar menjelaskan, pihak UNU Gorontalo sudah meluruskan pada saat audiensi, sehingga tuduhan pungli tersebut tidak pernah terjadi atau tidak benar adanya.

Saat mahasiswa meminta kejelasan Rencana Anggaran Biaya PKL, Andi Inar menjelaskan bahwa sudah diklarifikasi oleh pimpinan jurusan dan travel yang menjadi pihak ketiga berdasarkan kerja sama untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran proses PKL yang direncanakan dilaksanakan pada Juli 2023 di Manado.

"Terjadi kesalahpahaman kejelasan pembayaran honor pembimbing eksternal magang, akan tetapi sudah dijelaskan terkait siapa yang menerima pada setiap instansi magang," ujar Andi Inar.

Menurutnya, mahasiswa salah mengonfirmasi pihak yang menerima, sehingga terjadi miskomunikasi. Hal ini juga sudah diklarifikasi saat audiensi berlangsung.

"Hasil audiensi sudah disepakati beberapa hal untuk perbaikan bagi mahasiswa dan kampus ke depan untuk menghindari hal-hal yang simpang siur dan berpotensi fitnah yang dapat merusak citra baik kampus," ujar Andi Inar.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo menolak dugaan pungutan liar yang terjadi di UNU Gorontalo.

Mereka meminta pengusutan sampai tuntas dugaan pungutan liar di kampus. Saat demo mahasiswa meminta berdialog dengan pimpinan universitas.

Baca juga: Eks Bupati Nagan Raya Aceh Diperiksa untuk Dugaan Pungli Dana Desa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com