Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Masih Ditemukan Puluhan Hewan Ternak yang Terjangkit PMK di Kota Semarang

Kompas.com - 14/06/2023, 12:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih menemukan 37 hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha.

Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo mengatakan, hewan ternak yang masih terjangkit PMK berada di tiga daerah seperti Kecamatan Mijen, Gunungpati dan Ngaliyan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Tak Ditemukan PMK dan LSD pada Sapi di Banyumas

"Tiga kecamatan itu masih ada hewan yang terkena PMK," kelas saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).

Meski masih ada hewan yang terjangkit PMK, Hernowo mengklaim jika jumlah tersebut sudah jauh berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Petugas juga sudah melakukan penanganan secara intensif.

"Saat ini sudah mulai turun," kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini hewan ternak tidak hanya terancam PMK melainkan ada jenis virus lain bernama Peste Des Petits Ruminants (PPR) dan Lumpy Skin Disease (LSD).

"PPR ini juga perlu kita waspadai karena itu menjadi hal yang yang hauak terjadi," ujarnya

Sampai saat ini kota Semarang belum ditemukan PPR. Dia berharap, virus PPR tidak menyebar di Kota Semarang. Ciri-ciri hewan yang terkena PPR biasanya mempunyai gejala di hidung, mata dan pencernaan.

"Penyakit PPR ini memiliki gejala klinis seperti keluar ingus dari hidung, belek di mata, konjungtivitis, gangguan pencernaan, hingga pneumonia," imbuh dia.

Sementara untuk kasus penyakit LSD di Kota Semarang berjumlah 445 hewan ternak. Saat ini ratusan hewan tersebut sedang dilakukan penanganan oleh petugas kesehatan.

"Ada 445 hewan ternak terjangkit LSD," paparnya.

Baca juga: Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com