Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Saat Tidur, Pengemis di Bontang Miliki Rp 27 Juta dalam Tasnya

Kompas.com - 13/06/2023, 12:39 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BONTANG, KOMPAS.com – Bermodalkan belas kasih, seorang pengemis diamankan oleh Bhabinkamtibmas Berbas Tengah, Aipda Rudiantoro pada Sabtu lalu (10/6/2023) sekira pukul 02.30 Wita.

Pengemis berinisial AP (46) ini tengah tertidur pulas di teras Balai Pertemuan Kecamatan Bontang Selatan.

Saat itu petugas gabungan tengah melakukan sambang kamtibmas di pos sekuriti kantor kecamatan. Kemudian mendapat informasi adanya seorang pengemis yang tertidur di teras kecamatan.

Baca juga: Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

 

Petugas pun langsung melakukan pengamanan terhadap pengemis tersebut dan memintai keterangan.

Siapa sangka, pria asal Semarang, Jawa Tengah itu menyimpan uang di dalam tasnya sebesar Rp.27 juta. Uang tersebut merupakan hasil mengemisnya dengan berbekal belas kasih.

“Saat digeledah ditemukan uang tunai sebesar Rp27 juta di dalam tas miliknya. Mulai dari pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 sampai Rp 100.000,” kata Humas Polres Bontang, Iptu Mandiyono dikonfirmasi Kompas.com, pada Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Pembunuh Ibu Anggota DPR Awalnya Pengemis, Korban Kasihan lalu Pelaku Dijadikan ART

Dari keterangan AP, kesehariannya memang mengemis dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah atau warung ke warung.

Bahkan AP sebelumnya mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bontang termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan dari masjid.

“Masih ada amplopnya malah bantuan yang dari pemerintah. Jadi dia ini memanfaatkan belas kasihan masyarakat. Dia tidurnya pindah-pindah, dan tadi di sini dia ketemunya,” ungkapnya.

Saat dimintai keterangan, AP selalu berkelit. Ia mengaku uang tersebut digunakan untuk makan sehari-hari. Alhasil AP pun diamankan ke rumah singgah milik Pemkot Bontang.

“Saat ditanya ditanya berubah-ubah, pertama bilang sebulan, terus setahun, terakhir bilang hasil mengemis dua tahun. Ini sudah diamankan ke rumah singgah,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com