MELAWI, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Tengkajau, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akses jalan desa setempat menjadi terputus.
Baca juga: Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Jenazah Ditemukan di Aliran Sungai
“Kami mengimbau warga segempat tetap waspada dengan longsor susulan,” kata Daniel kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Daniel menerangkan, peritiwa longsor terjadi Senin (12/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, dalam dua hari, hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Hasil pendataan, ada 36 kepala keluarga yang mendiami wolayah bukit tersebut ikut terdampak longsor,” ucap Daniel.
Daniel mengharapkan, pemerintah daerah setempat segera melakukan perbaikan-perbaikan akibat tanah longsor, seperti jalan desa dan pagar pemukiman warga.
“Perlu juga dibuat tanggul penahan tanah atau barau,” ujar Daniel.
Selain itu, lanjut Daniel, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan adanya longsor susulan, karena tebing tanah rapuh dan kerikil sudah banyak berjatuhan.
“Adanya retakan di lereng bukit yang sejajar dengan arah tebing. Retakan muncul biasanya setelah hujan,” ungkap Daniel.
Kemudian, halaman atau lantai rumah warga yang tiba-tiba ambles disusul dengan tiang listrik dan pohon miring.
“Jika dijumpai tanda alami seperti ini masyarakat harus segera berkoordinasi dengan pemerintah desa serta saling mengingatkan sesama warga lain,” tutup Daniel.
Baca juga: Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.