Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sesuai Peruntukan, 20 Ton Ikan Salem Impor Disegel KKP

Kompas.com - 09/06/2023, 13:19 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dan penghentian sementara penjualan ikan salem impor dalam kondisi beku atau frozen pacific mackerel sebanyak 20 ton milik perusahaan berinisial PT D yang berada di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

"Ikan salem beku ini harusnya beredar untuk industri pemindangan, tapi nyatanya malah beredar di pasaran, makanya kami lakukan penyegelan," kata Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono kepada Kompas.com melalui WhatsAap, Jumat (9/6/2023).

Trenggono mengaku, dirinya menduga beredarnya ikan ini di pasaran disebabkan ketidaktahuan pengusaha atau malah pura-pura tidak tahu. Namun Trenggono mengatakan, pengusaha tersebut telah mengakui kesalahannya.

Baca juga: Tak Berizin, Reklamasi PT BMI di Batam Disegel KKP

"Meski mereka mengakui kesalahannya, tindakan tegas tetap kami lakukan dengan menyegel ikan tersebut agar kedepan kejadian seperti ini todak lagi terulang," ungkap Trenggono.

Tidak saja penyegelan, pihak yang bersangkutan juga telah diberikan peringatan terkait beredarnya ikan salem beku ini ke pasar lokal yang ada di Kepri.

"Ikan ini khusus untuk para pemindang dan tidak boleh dijual di pasar lokal. Lagian izin yang diberikan jelas khusus untuk para pemindang," tegas Trenggono.

Baca juga: Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Lebih jauh Trenggono mengatakan, jika ikan salem dijual di pasar lokal akan berimbas pada penjualan ikan jenis lainnya, seperti ikan kembung, ikan mata besar, ikan benggol dan ikan tangkap lainnya.

"Jenis ikannya sama persis dengan ikan kembung, ikan mata besar dan ikan benggol. Jika ikan salem ini dijual di pasar tradisional, tentunya akan mematikan pasaran tiga jenis ikat tadi, bahkan tidak menutup kemungkinan terhadap ikan tangkap lainnya," terang Trenggono.

"Ikan kembung, mata besar dan ikan benggol di pasar lokal dijual Rp 25.000-29.000 perkilonya, sementara ikan salem beku ini dijual Rp 17.000-19.000 per kilonya," papar dia.

Ikan salem beku ini, tambah Trenggono, diimpor dari China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com