Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Kompas.com - 08/06/2023, 06:54 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Antusias masyarakat untuk menonton secara langsung laga antara Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 Juni 2023 sangatlah tinggi.

Terbukti, penjualan tiket sejak 5 hingga 7 Juni 2023 sudah langsung habis terjual dalam waktu kurang dari lima menit di aplikasi tiket.com.

Banyak masyarakat Indonesia yang kecewa tidak bisa menyaksikan Lionel Messi cs secara langsung karena tidak kebagian tiket laga persahabatan itu. Salah satunya mantan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Kekecewaan Wahidin itu disampaikannya melalui video yang diunggah ke akun instagram @wh_wahidinhalim.

Baca juga: War Tiket Indonesia Vs Argentina Hari Terakhir Ludes dalam 3 Menit

Bahkan, sejak seminggu lalu, cucunya sudah meminta agar kakeknya bisa mendapatkan tiket pertandingan Indonesia melawan negara dengan peringkat  1 itu.

"Saya mau nonton bola Argentina lawan PSSI, cucu saya sudah seminggu merengek-rengek pengen nonton ke stadion bung karno," kata Wahidin

"Tapi alangkah kecewanya ketika kemarin, kita coba kita kuti sebagaimana yang di tiket.com, tapi baru 2 menit sudah habis terjual," sambung dia.

Bahkan, pada hari terakhir penjualan tiket untuk publik juga ikut "War". Namun, tak berhasil karena tiket sudah habis terjual dalam waktu singkat.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina: Belajar dari Messi, Tanpa Niat Mencederai

Wahidin pun mencurigai adanya sindikat penjualan tiket yang menyebabkan masyarakat sulit mendapatkannya.

"Kecurigaannya saya selama ini terbukti pasti ada sendikat. Karena baru saja satu jam kemudian ada yang menawarkan tiket yang (harga) Rp 2,5 juta sekarang (dijual) Rp 75 juta. Memang ini ada permainan," ucap Wahidin.

Untuk itu, Wahidin meminta kepasa ketua PSSI Erick Thohir untuk membenahi sistem penjualan tiketnya.

"Ini menjadi perhatian pengurus PSSI. Pak Erick tolong dibenahi seperti ini, kerana kami ini orang-orang daerah yang sangat senang bola dan kepengen nonton jadi terhalang oleh adanya sindikat penjualan tiket," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com