Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 2 Pekan, Ayah yang Cabuli Anak Kandung di Kalsel Ditangkap

Kompas.com - 06/06/2023, 14:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap I (38), pelaku yang mencabuli anak kandung, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah buron 2 pekan.

Pelaku ditangkap di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel setelah berpindah-pindah tempat menghindari kejaran petugas.

Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan mengatakan, pelaku sebelum ditangkap terlihat berdiri di pinggir jalan, di samping sepeda motor yang digunakannya. Pelaku juga sempat melawan petugas sebelum akhirnya ditangkap.

Baca juga: Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

"Pelaku sempat ingin melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Saat diamankan tersangka melawan anggota, namun akhirnya tersangka berhasil diamankan," ujar Jimmy dalam keterangannya yang diterima, Selasa (6/6/2023).

Setelah tertangkap, pelaku langsung dibawa ke Polres HST untuk menjalani proses hukum. Dihadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah mencabuli anak kandungnya yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).

"Tersangka membujuk dan memaksa korban untuk berhubungan intim demi memuaskan nafsu birahinya," ungkap Jimmy.

Tidak hanya I, perbuatan pencabutan juga dilakukan oleh H (75) yang tak lain adalah kakek korban. Namun, pencabulan terhadap korban tidak dilakukan secara bersamaan oleh pelaku I dan juga tidak saling mengetahui.

"Antara tersangka H dengan tersangka I melakukan perbuatannya sendiri-sendiri atau tidak saling mengetahui adanya peristiwa persetubuhan yang dilakukan mereka terhadap korban," pungkas Jimmy.

Akibat perbuatannya mencabuli korban, kedua pelaku akan dijerat Pasal Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara. Namun karena kedua pelaku adalah ayah dan kakek korban, maka hukuman ditambah sepertiga dari masa hukuman.

Sebelumnya diberitakan, kakek dan ayah di Kabupaten HST, Kalsel tega mencabuli anak kandungnya yang masih duduk di bangku SD. Perbuatan keji itu dilakukan kedua pelaku sejak 3 tahun terakhir hingga akhirnya korban hamil.

Kasus ini terungkap setelah korban yang sudah tak tahan dengan perlakukan kakek dan ayah kandungnya. Korban curhat ke gurunya telah dicabuli kedua pelaku. Kemudian, guru korban langsung melapor ke polisi.

Dari laporan tersebut, kakek korban berhasil ditangkap sementara ayah kandung korban kabur sebelum akhirnya berhasil ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Website Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Website Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com