Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Kompas.com - 05/06/2023, 22:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mantan Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi Al Gotas sempat menyegel Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Gotas yang juga pernah menjabat Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cirebon ini memasang pagar bambu di pintu masuk sekretariat pada Minggu (4/6/2023) sore.

Penyegelan ini dilakukan lantaran dirinya kesal mengenai tidak menerima pembayaran penggunaan tanah dan gedung sejak dua tahun terakhir.

Padahal dirinya merupakan pemilik tanah tempat kantor partai banteng moncong putih itu berdiri.

Baca juga: Sewa Tanah 2 Tahun Tak Dibayar, Mantan Wabup Cirebon Segel Kantor DPC PDI-P

Foto-foto penyegelan kantor DPC PDI-P ini sempat ramai di beberapa media sosial wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Dalam foto itu, Tasiya tampak memasang bambu di pintu gerbang masuk Kantor DPC PDI-P Cirebon.

Tasiya juga memaku seluruh sejumlah potong bambu tersebut secara melintang.

Hal itu dilakukan di seluruh pintu masuk, baik di sisi barat dan juga timur.

“Sebelumnya, saya sudah kasih peringatan, kepada pengurus DPC PDI-P agar segera menyelesaikan, status tanah saya ini, mau disewa atau dibayarin, begitu," kata Tasiya, saat ditemui Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Namun, pada Minggu malam salah seorang pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mendatanginya dan berjanji bakal menyelesaikannya pada sore ini.

Setelah didatangi pengurus tersebut, Gotas pun mencopot segel itu pada Minggu malam kira-kira pukul 23.00 WIB.

"Iya, tadi malam ada pengurus yang datang, dan berjanji akan menyelesaikan perihal tanah ini," kata Tasiya Soemadi Al Gotas saat ditemui di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon dilansir dari TribunCirebon, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Ia mengatakan, dari pertemuan semalam diketahui bahwa DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon bakal menggelar rapat pada Senin sore untuk membahas kepemilikan tanah itu.

Pihaknya mengakui, para pengurus partai politik tersebut akan menentukan keputusan untuk membeli atau tidak tanah yang hingga kini status kepemilikannya masih milik keluarganya.

"Informasinya, malam ini sudah ada keputusan tersebut, karena nanti sore pengurus DPC akan menggelar rapat," ujar Tasiya Soemadi Al Gotas.

Ia pun bakal menunggu keputusan itu, karena selama kurun 1,5 tahun terakhir juga hanya dijanjikan bahwa tanah sekretariat tersebut bakal dibeli oleh partai politik berlogo banteng moncong putih tersebut.

"Enggak jelas, dan selama ini juga hanya dijanjikan terus, kalau seperti itu lebih baik dijual, karena saya juga butuh untuk usaha serta (biaya) sehari-hari," kata Tasiya Soemadi Al Gotas.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Segel di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cirebon Dicopot Gotas, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com