Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Kompas.com - 05/06/2023, 08:18 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kementerian Pertanian Republik Indonesia memuji keberhasilan warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memperkenalkan tanaman padi di lahan bauksit.

“Padinya bagus ini pak, malai panjang dan bernas. Ini bagus ditangkarkan. Silakan lanjutkan terus penanamannya,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi saat melakukan panggilan zoom, Minggu (4/6/2023) sore kemarin.

Suwandi mengatakan, padi ini ditanam oleh Ady Indra Pawennari, yang merupakan warga Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang, Kepri.

Baca juga: Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Suwandi berharap, keberhasilan Ady dalam memperkenalkan tanaman padi di Tanjungpinang dapat menjadi sebuah gerakan massal, meski hanya memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah dan lahan tidur.

Apalagi, keberhasilan penanaman padi yang dilakukan Ady adalah yang pertama dalam sejarah Tanjungpinang yang pernah berjaya sebagai daerah penghasil tambang bauksit.

“Kalau penanaman padi ini nantinya meluas dan sudah melibatkan masyarakat lainnya, kami pasti bantu. Seperti mesin perontok padi dan rice milling unit (mesin giling padi),” kata Suwandi.

Sebelumnya, keberhasilan Ady menanam padi di lahan bekas tambang bauksit di belakang rumahnya menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Tanjungpinang.

Pasalnya, struktur tanah di ibukota Provinsi Kepri ini, cukup keras dan cenderung berbatu.

Sehingga kebanyakan orang menganggap tanaman padi mustahil bisa hidup di Tanjungpinang.

Baca juga: Jadi Percontohan, Warga Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Menurut Ady, padi varietas CL 220 yang ditanamnya itu, benihnya diperoleh dari Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Asman Sulaiman.

“Ini padi varietas CL 220 yang benihnya dikirim oleh pak Andi Asman Sulaiman, Kadis TPHP Kabupaten Bone. Varietas ini berpotensi menghasilkan gabah kering panen sekitar 13 ton per hektar dengan usia panen 100 hari,” pungkas Ady.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com