Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Baku Tembak Aparat dan KKB di Nduga Papua, Ada yang dari Pagi sampai Sore

Kompas.com - 30/05/2023, 15:36 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menjelaskan, baku tembak pertama pada Jumat lalu terjadi di saat aparat keamanan gabungan melakukan patroli dan melintas di Kampung Nogoloit.

"Saat melintas mereka tiba-tiba menembaki pasukan sehingga terjadi kontak tembak," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Akibat kejadian tersebut, sambung Rio, tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau terluka.

Kemudian kontak tembak kembali terjadi pada Senin. Rio menjelaskan, kontak tembak bermula ketika ada laporan adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata kepada masyarakat.

Saat tiba di lokasi, anggota KKB berusaha melarikan diri sehingga sempat terjadi kontak tembak dalam waktu yang cukup panjang.

"Kita kontak (tembak) dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," ungkap Rio.

Menurut dia, tidak ada aparat keamanan yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Namun ia menduga ada anggota KKB yang terkena tembakan.

"Saat kita sisir jejak pelarian mereka, kami menemukan bercak darah," kata Rio.

Baca juga: Egianus Kogoya Sebar Video dan Foto, Polisi Waspadai Kekuatan Senjata KKB

Mengenai pelaku penembakan, ia pun menyebut nama mantan pecatan TNI.

"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge), jumlahnya sekitar 25 orang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com