Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN di Mamuju Sulbar Tipu Puluhan Warga, Kerugian Capai Rp 700 Juta

Kompas.com - 29/05/2023, 21:18 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju, Sulbar, berinsial I ditangkap polisi usai diduga melakukan penipuan dan penggelapan kepada warga. 

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan bahwa I ditangkap di rumah dinasnya di Kecamatan Mamuju, Minggu (28/5/2023) malam. 

Baca juga: Penipuan Bermodus Lurah Minta Pulsa Marak di Gunungkidul

Penangkapan ini dilakukan setelah salah satu korbannya melaporkan I setelah mobilnya yang dirental malah dijual I ke orang lain. 

"Sekitar 3 hari yang lalu ada pemilik mobil yang dirental mobilnya kemudian dijual ke (Kabupaten) Pinrang," kata Herman kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023). 

Herman mengatakan bahwa jauh sebelum laporan warga tentang mobilnya yang dijual, I diduga sudah melakukan penipuan terhadap warga yang tergabung dalam kelompok tani di Kecamatan Tommo dan Kalukku, Kabupaten Mamuju. 

Baca juga: Ada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Kebun Binatang Bandung, Puluhan Orang Jadi Korban

Saat itu, I menemui warga dan menjanjikan bantuan kendaraan motor dan mobil jika warga menyetor uang masing-masing Rp 6 juta untuk motor dan Rp 30 juta untuk mobil. 

Warga yang menjadi korban saat itu masih belum ingin melaporkan I ke polisi karena berharap itikad baik I mengembalikan uang mereka. Namun pada akhirnya, janji I untuk mengembalikan uang warga tak pernah ditepati. 

"Jadi kerugian yang dicapai itu kurang lebih sekitar Rp 700 juta," ujar Herman. 

Herman mengatakan, total ada 3 laporan warga yang dilayangkan atas penggelapan dan penipuan yang dilakukan I pada korban. 

Herman menuturkan bahwa kemungkinan masih ada korban yang akan datang ke Polresta mengingat jumlah warga yang tertipu ada sekitar 20 orang. 

"Karena tidak ada penyelesaian janji-janji kemarin itu makanya (korban) datang. Kemungkjnan besok ada datang lagi. Yang paling banyak (korban) itu dari Kecamatan Tommo," tandas Herman. 

Sebelumnya diberitakan seorang ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju, Sulawesi Barat berinisial I diduga melakukan penipuan. 

I diduga menipu warga dengan iming-iming mendapatkan bantuan mobil untuk usaha jika menyetor uang sebesar Rp 50 juta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Dahlan Kamil membenarkan laporan bahwa I yang merupakan pegawai di kantornya itu telah melakukan penipuan.

"Sudah ditangani. Saya juga sudah laporkan ke Pak Sekda selaku pembina kepegawaian," ujar Dahlan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com