Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panel Tenaga Surya di Bandara Depati Amir Dicuri, Dijual Pelaku secara Online

Kompas.com - 24/05/2023, 11:15 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sejumlah lempengan panel tenaga surya yang terpasang di kawasan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung hilang digondol maling.

Para pelaku ternyata komplotan yang kerap melakukan tindak kejahatan di wilayah Pangkalpinang.

"Mereka komplotan yang berjumlah lima orang. Empat telah diamankan dalam kasus berbeda, dan yang terakhir ditangkap tersangka RE (22)," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Cara Coldplay Wujudkan Konser Ramah Lingkungan: Pasang Panel Surya hingga Pakai Pesawat Carter

RE ditangkap Tim Jatanras Polda dua hari lalu saat berada di Jalan SMP Negeri 10 Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang.

"Melakukan pencurian panel lampu tenaga surya milik PT Angkasa Pura Bandara Depati Amir Pangkalpinang yang terpasang di pinggiran landasan bagian utara," ujar Jojo.

Selain RE, empat pelaku yang sudah diamankan yakni IS, NO, GA dan BI.

Jojo mengungkapkan, penangkapan bermula dari adanya laporan dari Pihak Avsec dan Teknisi Bandara Depati Amir Pangkalpinang terkait hilangnya panel lampu tenaga surya berikut Accu lampu tersebut.

Dari laporan tersebut, Tim Jatanras langsung menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan tindak pidana pencurian.

Baca juga: Luhut: Kita Tidak Mau Sekadar Ekspor Listrik Saja ke Singapura, tapi Juga Produksi Panel Surya

Setelah diselidiki, Tim menerima informasi keberadaan barang tersebut yang berada di jalan Bukit Dealova Gang Muda Desa Kace Timur, Kabupaten Bangka.

"Pada saat dicek, benar barang tersebut ada di sana. Dari pengakuan orang tersebut, benar dia membeli 4 buah Panel lampu tenaga surya melalui Forum Jual Beli di Media Sosial seharga Rp 800.000 untuk satu panel," ungkap Jojo.

Usai mengamankan barang bukti tersebut, Tim Jatanras langsung melakukan pencarian pelaku yang diketahui mengarah kepada RE.

"RE langsung dibawa ke Polda Bangka Belitung guna proses penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan yakni empat buah panel lampu tenaga surya dan satu buah tutup accu warna hitam," pungkas Jojo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com