Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermaksud Menengok, Istri dan Anak Temukan Suami Membusuk di Rumahnya

Kompas.com - 23/05/2023, 18:33 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Jasad pria sudah membusuk ditemukan di dalam rumahnya di Dukuh Kepuh RT002, RW 002, Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (22/5/2023) malam.

Pria diketahui bernama Joko Santoso (44) meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit diabetes (gula).

Kapolsek Baki AKP Ahmad Jaelani mengatakan, jasad Joko ditemukan pertama kali oleh istri dan anaknya yang datang ke rumah untuk menengok.

Baca juga: Jasad Bayi Perempuan Berlumuran Darah dan Mulut Disumpal Ditemukan di Surabaya, Polisi Selidiki

Selama ini, kata Jaelani, Joko tinggal di rumah sendiri setelah pisah ranjang dengan istri. Kedatangan istri dan anak Joko untuk menanyakan kabarnya.

"Jasad Joko ditemukan oleh istrinya yang datang menengok karena dia sudah pisah ranjang," kata Jaelani dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Jasad 2 Bocah Korban Kebakaran di Sumedang Ditemukan Berpelukan, Petugas Menangis, Ibu Peluk Erat Pusaranya

Joko diperkirakan sudah meninggal dunia 3-4 hari. Kondisi tubuh Joko sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Diperkirakan sudah meninggal 3-4 hari," terang Jaelani.

Dikatakan Jaelani, jasad Joko sempat diotopsi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Setelah dilakukan otopsi di RSUD Dr Moewardi tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com