Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Pemilik 411 Kilogram Sabu Buronan Polda Riau Ditangkap di Malaysia

Kompas.com - 23/05/2023, 13:44 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Bandar pemilik 411 kilogram sabu bernama Marno yang jadi buronan Kepolisian Daerah (Polda) Riau akhirnya ditangkap di Johor, Malaysia

Polis Diraja Malaysia menemukan barang bukti sabu 62 kilogram saat menciduk Marno. 

 

"Dia ini memang DPO (daftar pencarian orang) kita," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur, Selasa (23/5/2023), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Bandar Sabu Zul Peng Grik Kabur dari Lapas Langsa Aceh

Tidak disebutkan secara pasti waktu penangkapan Marno. Guntur hanya menyatakan, setelah penangkapan itu, istri dan anak Marno ditangkap di Dumai, Riau. 

Kedua orang itu disebut juga terlibat dalam peredaran narkoba.

"Kami berhasil amankan anak dan istrinya di Dumai, beberapa saat setelah kembali dari Malaysia," jelas Guntur.

Dari jaringan Marno ini, polisi menyita 121 kilogram sabu pada 2022 dan 290 kilogram sabu pada tahun 2023. Total 411 kilogram sabu yang sudah diamankan dari jaringan Marno.

Guntur mengatakan, sebelum Marno ditangkap, ada komunikasi langsung dengan Polis Diraja Malaysia untuk pengejaran buronan itu.

"Ini merupakan sebuah kerja sama yang baik dan hubungan baik antar kedua negara," katanya.

Baca juga: Bandar Sabu Ditangkap Saat Pernikahan Sang Anak, Pelaku Sempat Kelabui Petugas hingga Jadi Tontonan Warga

Sebelumnya, diketahui Polda Riau mengungkap jaringan narkotika internasional dengan barang bukti sekitar 411 kilogram sabu yang disita yang merupakan hasil pengungkapan dari empat laporan polisi.

Salah satunya ialah penangkapan 276 kilogram sabu pada akhir Januari 2023 di Kota Pekanbaru. Modusnya peredaran  barang haram ini diangkut bersama kelapa tua menggunakan mobil colt diesel di SPBU Arifin Ahmad.

Dalam perkara ini lima orang pelaku berhasil diamankan.

Satu di antaranya tewas karena melawan petugas dengan menabrakkan kendaraannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com