Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Buddha Tidur Sepanjang 3 Meter Bakal Hiasi Plaza Balai Kota Selama Perayaan Waisak di Solo

Kompas.com - 20/05/2023, 11:47 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Patung Buddha Tidur sepanjang 3 meter, dan ornamen Buddha lainnya akan menghiasi Kawasan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, selama perayaan Hari Raya Waisak 2567 TB/2023.

Adapun Hari Raya Waisak akan jatuh pada Minggu (4/6/2023).

Wakil Ketua Panitia Waisak 2023 Solo, Sunarbawa Irwan Setiawan mengatakan, perayaan Hari Raya Waisak 2023 di Solo akan dipusatkan di Balai Kota. Diperkirakan ada ribuan umat Buddha dari wilayah Soloraya datang untuk merayakan Hari Raya Waisak 2023.

Baca juga: Link, Harga, dan Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak di Borobudur

"Jadi di depan Plaza Balai Kota nanti akan dipasang Buddha tidur sepanjang 3 meter plus lima murid sang Buddha. Dibelakangnya nanti ada stupa-stupa gitu," kata Sunarbawa dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Pihaknya juga akan memasang lampion dengan ukuran diameter 20 cm dan 40 cm di Jembetan Pasar Gede, pohon depan Balai Kota, dan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman akan dipasang penjor-penjor bendera Buddhis serta stupa warna warni.

Selain itu, lanjut Sunarbawa panitia akan memasang teratai di bundaran depan Balai Kota dan stupa besar di Bundaran Gladak.

"Rencana tanggal 29 Mei sudah terpasang semua ornamennya. Jadi kita diberi kesempatan Pemkot itu memang dari tanggal 29 Mei sampai 24 Juni," ungkap dia.

Menurut dia perayaan Hari Raya Waisak dipusatkan di Balai Kota Solo buka kali pertama dilakukan. Pada 2019 umat Buddha Solo pernah merayakan di Balai Kota. Hanya saja di tahun 2023 merupakan yang paling besar.

Sunarbawa menerangkan perayaan Waisak di Solo dimulai tanggal 4 Juni 2023 dengan kegiatan pentas kesenian. Ada wayang kulit, drama ketoprak, tarian, paduan suara di Balai Kota.

Kemudian pada tanggal 10 Juni 2023 dilaksanakan acara Pindapata dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Dalam acara ini para Bhikkhu berjalan kaki memberikan kesempatan umat untuk berdana (makanan, minuman atau obat-obatan) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai halaman Balai Kota.

Adapun puncak perayaan Hari Raya Waisak jatuh pada 18 Juni 2023. Umat Buddha melaksanakan perayaan bersama Trisuci Waisak 2023 di Pendapi Gede Balai Kota Solo.

"Kita mengundang (umat Buddha) se-Soloraya. Kita sendiri sebagai panitia kalau bisa mendatangkan 1.000 umat," kata Sunarbawa.

Baca juga: Jalani Ritual Thudong, 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur Jelang Waisak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com