Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Pj Gubernur Sulbar Dicatut Penipu, Kirim Pesan ke Kepala Dinas Minta Data Pengusaha Kayu

Kompas.com - 16/05/2023, 20:42 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Nama Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Zudan Arif Fakrulloh dicatut untuk penipuan. Pelaku mengaku sebagai Zudan dan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp. 

Kadis Kominfopers Sulbar Mustari Mula mengatakan bahwa pencatutan nama Zudan itu terjadi sebelum dan setelah pelantikan Pj Gubernur Sulbar. 

Baca juga: Diduga Terlibat Penipuan Seleksi Akpol, Ketua Parpol di Aceh Dilaporkan ke Polisi

Pelaku menggunakan foto profil Zudan bersama Mendagri Tito Karnavian dengan nomor 085280107779. Mustari menegaskan bahwa nomor itu palsu dan bukan milik Zudan. 

"Sebenarnya sudah dua kali kejadiannya, sebelum dan sesudah pelantikan. Yang pertama itu kami koordinasi dengan ajudan beliau, dan beliau bilang itu bukan nomornya Pk Pj," kata Mustari kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023). 

Untuk aksi pencatutan yang kedua, Mustari mengatakan bahwa ada beberapa pejabat pemprov Sulbar yang telah menerima pesan dari orang yang mengaku sebagai Zudan. 

Pejabat tersebut ialah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kepala Dinas Kehutanan Sulbar. Saat mengirimkan pesan ke Kadis Kehutanan Sulbar, penipu tersebut meminta data pengusaha kayu. 

"Tapi semua kepala OPD sudah tergabung dalam satu grup dengan Pak Pj. Jadi pak Pj langsung yang bantah kalau itu bukan nomornya," ujar Mustari. 

Mustari mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan nomor yang mengatasnamakan Zudan. Apalagi ketika nomor itu digunakan untuk meminta sesuatu. 

Dia mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan penyedia provider untuk melacak nomor tersebut. 

"Nomor itu palsu dan itu penipuan. Jangan dilayani," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com