Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Puluhan Benda Terlarang di Kamar Napi, Petugas Duga dari Warga Luar

Kompas.com - 15/05/2023, 19:00 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tepergok membawa sejumlah benda terlarang di kamar. 

Hal itu terungkap usai petugas menggelar razia pada Senin (15/5/2023). Saat itu petugas menemukan satu unit powerbank atau alat pengisi daya, cutter, gunting kuku, dan 30 buah korek api.

Selain itu, petugas juga menemukan sabuk dengan kepala berbahan besi di tumpukan baju narapidana dan lampu bohlam dengan kabel kawat panjang yang ditemukan di bawah kasur.

Baca juga: Oknum ASN Beli Sabu dari Bandar di Lapas Banggai, lalu Diedarkan di Wilayahnya

“Dalam hal ini, kita melaksakan kegiatan rutin yaitu razia atau penggeledahan di blok hunian, untk meminimalisir kejadian kejadian yang akan membuat satu lembaga dalam hal ini lapas dan rutin, adanya peredaran gelap narkoba,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Kabupaten Kuningan Kurnia Panji Pamekas, Senin (15/5). 

Baca juga: Napi Narkoba Tewas Gantung Diri di Toilet Lapas Jambi

Panji menduga, beberapa barang-barang terlarang tersebut diduga berasal dari lemparan warga luar, dan juga barang bawaan keluarga masing-masing.

Pihaknya saat ini akan mendata hasil temuan ini, dan akan langsung melaporkan ke kantor wilayah Provinsi Jawa Barat.

Setelah mendapat persetujuan, petugas akan laangsung melakukan pemusnahan barang temuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com