Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulurkan Tangan untuk Salaman, Pria Ini Malah Disiksa hingga Tewas di Rumah Mertuanya

Kompas.com - 12/05/2023, 12:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nondi Tampani, (37) warga Desa Fat, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya iparnya berinisial AT (24) dan empat orang rekannya.

Dia tewas dianiaya saat berkunjung ke rumah mertuanya di desa yang sama.

"Kejadiannya pada Senin (8/5/2023) lalu dan para pelaku baru ditangkap kemarin, setelah sempat kabur," kata Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa, kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Siswa SMA Ini Kerap Berulah, Polisi Ciduk Pelaku usai Aniaya Remaja dengan Celurit

Gusti menuturkan, kejadian itu bermula saat korban bertamu ke rumah mertuanya di Desa Fat.

Setelah tiba, korban lalu berjabat tangan dengan kedua mertuanya.

Dia kemudian mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan pelaku AT yang tak lain adalah iparnya. Namun, korban malah dicekik.

Tak hanya mencekik, AT juga memukul korban hingga terjatuh ke tanah. Saat korban terjatuh, AT lalu menginjak-injak tubuh korban hingga tak berdaya.

Melihat itu, sejumlah pelaku lainnya yakni YT (42), DT (17), FT (17) dan AT (34), ikut menganiaya korban dengan cara memukul dan menginjak-injak korban yang sudah berlumuran darah di tanah.

"Korban tak bisa melarikan diri karena banyak orang. Korban akhirnya meninggal dunia di rumah mertuanya," ungkap Gusti.

Para pelaku yang melihat korban telah terbujur kaku kemudian kabur dari lokasi kejadian.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian terdekat.

Usai menerima informasi, polisi lalu bergerak mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara.

Polisi pun memeriksa sejumlah saksi mata. Para pelaku akhirnya ditangkap di Desa Toifae Kecamatan Amanatun Selatan.

Baca juga: Kronologi WN Inggris Aniaya Aparat hingga Pingsan di Kantor Polisi Bali

Mereka lalu digelandang ke Markas Kepolisian Resor TTS untuk diproses hukum.

"Kasus ini masih ditangani anggota kita dan kita masih mendalami motif penganiayaan hingga korban meninggal dunia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com