KOMPAS.com - Nu, bocah berusia 14 tahun ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (7/5/2023).
Mayat Nu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedabng berburu burung. Titik lokasi penemuan berada di pojokan bangunna dekat salah satu pintuk gudang peluru.
Saat ditemukan, kaki kiri jasad terlentang tanpa celana. Sementara handphone korban hilang.
Sebelum ditemukan tewas, korban dinyatakan hilang sejak 3 minggu. Bahkan keluarga sempat menyebarkan foto korban di media sosial.
Waluyo (56), ayah NU bercerita putrinya meninggalkan rumah pada 16 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, korban pamit pergi ke rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah.
Baca juga: Sebelum Dibunuh, Siswi SMP di Surabaya Diperkosa Pacarnya, Berikut Kronologi Kejadian
Namun sejak saat itulah, korban tak pulang. Nomor telepon korban pun tidak pernah aktif saat dihubungi.
Ia mengaku syok saat datang ke rumah sakit dan melihat cincin serta baju yang melekat di mayat.
"Di situ saya yakin itu anak saya," kata Waluyo.
Sementara itu Adi Setiawan, kakak koran berceruta semasa hidupnya, sang adik sering berkirim pesan dan menelepon pria usia 16 tahun asal Surabaya selatan.
Ia meyakini ketika adiknya meninggalkan rumah, sempat bertemu pria itu.
"Setahuku mereka kenal dari media sosial," katanya.
Selang satu hari Nu pergi meninggalkan rumah, Adi mendatangi rumah pria tersebut untuk mencari adiknya. Namun jawaban yang didapat nihil.
Baca juga: Pembunuhan Siswi SMP di Surabaya Dipicu Rasa Cemburu Pelaku
Daru hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni Y (16). Bahkan kasus tersebut dapat disimpulkan sebagai pembunuhan berencana.
Karena cara Y membunuh Nu direncanakan dengan matang.