TEGAL, KOMPAS.com - Dua pasien korban kecelakaan bus peziarah di Obyek Wisata Guci, Tegal, Misan (62) dan Ipin (65), sudah dirujuk dari RSUD dr. Soeselo Slawi, Tegal, ke Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Kondisi kesehatan keduanya sudah membaik.
"Terakhir tadi pagi pukul 05.00 WIB pasien atas nama Misan sudah dibawa ke Tangerang Selatan," kata Humas RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).
Slamet mengatakan, sedangkan untuk pasien bernama Ipin sudah terlebih dulu keluar dari RSUD dr. Soeselo karena kondisi kesehatannya membaik.
Baca juga: KNKT Ungkap Penyebab Bus Peziarah Masuk Sungai di Guci Tegal, padahal Rem Tangan Berfungsi
Keduanya dibawa menggunakan ambulans Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.
"Kalau untuk pasien Ipin sudah dibawa dua hari lalu," kata Slamet.
Slamet mengatakan, meski sempat mengalami kritis, dua pasien terakhir itu berangsur membaik.
"Alhamdulillah sudah stabil, dan layak di perjalanan untuk proses pengiriman ke Tangsel," pungkas Slamet.
Baca juga: Rem Bus yang Masuk Sungai di Guci Tegal dalam Kondisi Baik, Ini Status Sopirnya
Sebelumnya diberitakan, RSUD dr. Soeselo Slawi masih merawat dua orang korban kecelakaan bus peziarah di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).
Keduanya yakni Ipin (65) dan Misan (62), warga Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Mereka mengalami cedera kepala dan sakit di dada dengan kondisi masih kritis.
"Korban yang masih dirawat di Rumah Sakit dr. Soesilo tinggal dua orang. Dengan kondisi belum melewati masa kritis," kata Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Guntur Muhammad Taqwin, Senin (8/5/2023).
Karena belum melewati masa kritis, maka kedua pasien masih harus terus dipantau secara intensif oleh tim medis.
"Masih harus diawasi dan ditangani teman-teman di ICU termasuk bedah saraf dan anestesi," kata Guntur.
Guntur mengatakan, dari 37 pasien korban luka-luka korban kecelakaan, dua korban meninggal dunia. Dua masih dirawat dan lainnya telah dirujuk ke rumah sakit di Tangerang Selatan.
"Untuk korban luka ringan dan luka sedang dirawat alih oleh Pemkot Tangerang Selatan. Hal itu sesuai permintaan langsung oleh pihak keluarga korban dan juga Wali Kota Tangerang Selatan," pungkasnya.
Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan meluncur bebas tanpa sopir dari tempat parkir hingga terjun ke Sungai Awu, Obyek Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia. Polisi masih melakulan penyelidikan dan belum menemukan siapa yang dianggap bertanggung jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.