Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi KNKT, Rem Tangan Bus yang Masuk Sungai di Guci Tegal Berfungsi Baik, tapi...

Kompas.com - 09/05/2023, 21:09 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi penyebab bus peziarah yang terjun ke Sungai Awu Guci, Kabupaten Tegal, Selasa (9/5/2023).

Dari hasil pemeriksaan bangkai Bus Duta Wisata yang diparkir di Terminal Bus Dukuhsalam Tegal, diketahui bahwa rem tangan berfungsi normal dan dalam kondisi terkunci.

Sebelumnya, tim yang juga terdiri dari tim ahli ATPM Hino dan polisi memeriksa secara detail bangkai bus.

Pemeriksaan difokuskan pada sistem rem tangan. Selain itu, juga di lokasi kejadian di Guci, Tegal.

Baca juga: Evakuasi Bangkai Bus Peziarah yang Terjun ke Sungai di Guci Tegal, 2 Kali Tali Terlepas karena Terjepit Batu Besar

Menurut Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah rem tangan berfungsi atau tidak.

"Dari hasil temuan tim diketahui jika handbrake atau rem tangan dalam posisi mengunci dan berfungsi dengan baik," kata Wildan kepada wartawan di Tegal, Selasa (9/5/2023).

Menguji kemampuan rem

Namun, Wildan menyatakan, pihaknya akan mengukur kemampuan rem tangan menahan beban di laboratorium Hino.

Wildan juga sempat menanggapi kabar di media sosial yang menyebut adanya anak kecil memainkan tuas rem tangan sebelum bus meluncur ke sungai.

"Kemungkinan itu sangat tipis. Pasalnya, tuas rem tangan dalam kondisi ditarik pengemudi bus. Pada saat diangkat roda juga terkunci dan bus meluncur dengan lambat atau tertahan rem tangan," ujar dia.

Sementara pemeriksaan di lokasi kejadian, posisi bus saat parkir di areal parkir pasar Guci berada di turunan dengan kemiringan 23-28 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com