Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Telepon Call Center 110, Tawuran Pelajar Bersenjata Berhasil Digagalkan

Kompas.com - 04/05/2023, 20:45 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Berkat warga yang melapor melalui Call Center 110 Polres Semarang, tawuran antarpelajar bersenjata tajam berhasil digagalkan aparat Polsek Tengaran.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan kejadian tersebut berlangsung Selasa (2/5/2023).

"Tawuran belum terjadi, 5 pelajar berhasil diamankan di wilayah Tengaran, di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Boyolali," jelasnya, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: 2 Tawuran Pecah di Makassar, Polisi Amankan Puluhan Pemuda

Kapolsek Tengaran AKP Supeno menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

Pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 21.00 WIB, anggota Polsek Tengaran menerima info dari Call Center 110 Polres Semarang perihal laporan masyarakat terkait adanya sekitar 20 pelajar yang bergerombol di simpang Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

"Setelah mendapat laporan, kami mendatangi lokasi dan tiba para pelajar tersebut kabur, namun ada lima pelajar yang berhasil kami amankan," kata Supeno.

Baca juga: Polisi Bongkar Gudang Produksi Anak Panah Busur di Makassar, Biasa Digunakan Tawuran

Saat diinterogasi, diketahui mereka merupakan pelajar gabungan dari beberapa  SMK swasta di Boyolali dan SMK swasta di Kabupaten Semarang.

"Mereka rata-rata kelas X dan XI serta masih di bawah umur. Dan menurut keterangan para pelajar tersebut hendak melakukan tawuran karena mendapat tantangan salah satu SMK swasta di Boyolali, selanjutnya diteruskan melalui pesan berantai kepada rekan satu group yang berasal dari SMK swasta lain," paparnya.


Dari pelajar tersebut disita barang bukti satu tongkat besi sepanjang 50 sentimeter, selang plastik sepanjang satu meter, dan gear sepeda motor yang telah dimodifikasi.

"Alat-alat itu akan digunakan sebagai senjata untuk tawuran," ungkapnya.

Supeno mengungkapkan, orangtua dan guru dari pelajar yang terlibat tersebut sudah dipanggil ke Mapolsek Tengaran.

"Pelajar yang hendak tawuran kami minta buat surat pernyataan dan kami minta untuk membersihkan lingkungan Mapolsek sebagai efek jera," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com