Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran dan Teguh Bakal Jadi Juru Kampanye PDI-P Pemilu 2024

Kompas.com - 04/05/2023, 16:24 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo, Jawa Tengah, sedang menginventarisasi juru kampanye (jurkam) pada Pemilu 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI-P Kota Solo Her Suprabu mengatakan, beberapa tokoh masyarakat termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa masuk dalam usulan jurkam PDI-P.

Baca juga: Ke Mana Arah Dukungan Relawan Jokowi di Pemilu 2024? Gibran: Tunggu Waktu yang Tepat

"Nanti Mas Gibran, Pak Wakil dan beberapa tokoh masyarakat kita lakukan pendekatan dan akan kita masukan dalam jurkam pemilu 2024," kata Her Suprabu di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023).

Menurut dia setelah usulan disetujui mereka akan dicatatkan di KPU sebagai jurkam resmi PDI-P untuk Pemilu 2024. Ada 10-15 orang yang ditunjuk PDI-P sebagai jurkam Pemilu 2024.

"Ini kita usulkan. Kalau sudah fiks akan dicatatkan di KPU sebagai jurkam resmi PDI-P. Ada sekitar 10-15 orang. Mereka dari tokoh politik, agama, pengusaha, dan lainnya yang bisa memberi sosialisasi dengan baik pada masyarakat saat kita jadikan jurkam nanti," ungkap Her Suprabu.

Dikatakannya jurkam bertugas memenangkan calon yang diusung pada Pemilu 2024. Jika Gibran menjadi jurkam maka harus mengambil cuti atau bisa melakukan kampanye pada Sabtu dan Minggu.

Pelaksanaan kampanye bakal berlangsung selama 70 hari dimulai pada Desember 2023 mendatang.

"Nanti selama kampanye harus cuti atau waktu hari libur Sabtu, Minggu juga bisa. Untuk kampanye hanya 70 hari dari Desember," jelas dia.

Baca juga: Masuk Radar Survei Jadi Wagub Jateng, Dico Terus Jalin Komunikasi dengan Gibran dan Kiai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com