GROBOGAN, KOMPAS.com - Dua sejoli dimabuk asmara tertangkap basah oleh massa tengah mesum di dalam mobil di pinggir Jalan Raya Purwodadi-Blora wilayah Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Rekaman video kasus asusila tersebut sempat viral di media sosial, dan pesan berantai yang tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dalam video amatir berdurasi 21 detik itu, terlihat warga menggerebek dan memaksa pasangan tak resmi yang rampung berhubungan badan di mobil untuk keluar. Saat itu pintu mobil sudah terbuka.
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Mobil Goyang di Kompleks Masjid Wonosari Gunungkidul
Sang pria yang hanya mengenakan kaus dalam dan celana dalam itu gugup memakai kembali celana panjang yang sudah dilucutinya. Pria kurus dengan rambut bercat kuning itu duduk di kursi kemudi sembari merokok.
Sementara itu si wanita yang mengenakan seragam khas pekerja "PT Pungkook Indonesia One", Grobogan nampak acak-acakan. Kancing baju bagian atas dan tengah masih terlepas. Nampak terbuka, nyaris telanjang dada.
Ia yang duduk di kursi belakang pun bergegas mengenakan celana panjang lantaran hanya bercelana dalam saja.
"Laporkan, teleponkan polisi," teriak salah seorang warga. "Kontak dan KTP mana!" bentak seorang warga lainnya.
"Ampun ngoten mas, ngapuntene (Jangan begitu mas, mohon maaf)," jawab pria mesum itu memelas.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, lokasi penggerebekan "mobil goyang" berada di bekas kawasan perumahan mangkrak tepatnya di Dusun Pancan, Desa Getasrejo. Lokasi di atas lahan luas ini memang sepi tak berpenghuni dan di pinggir jalur sibuk kendaraan.
Baca juga: Viral, Video Mobil Goyang di Kompleks Masjid Wonosari Gunungkidul, Ini Kata Polisi
"Iya ada penggerebekan pasangan mesum mobil goyang oleh warga sekitar disini. Tempat ini dulunya perumahan gagal dan bertahun-tahun dibiarkan. Memang sepi dan banyak yang nyolong mesum disini. Saya cuma bersih-bersih saat siang," kata Ahmadi (30) petugas kebersihan perumahan mangkrak itu saat ditemui, Kamis (4/5/2023).
Solikin (45), pekerja gudang jagung dekat tempat kejadian perkara (TKP) juga mengamini perihal penggerebekan pria dan wanita yang mesum di mobil itu.
Menurut Solikin, peristiwa itu berlangsung pada malam hari sekitar pukul 11.00 di awal pekan ini. Semula sejumlah warga yang sedang nongkrong mencurigai "mobil goyang" terparkir lama di sana. Karena penasaran, massa pun berupaya menghampiri dan mendapati pasangan itu bersenggama.
"Setelah digerebek, pria dan wanita mesum itu diusir dan diminta untuk tidak mengulanginya. Identitasnya warga Kabupaten Grobogan dan yang wanita masih memakai seragam PT Pungkook Indonesia One. Kejadian dua hari lalu," terang Solikin.
Baca juga: Duduk Perkara Toyota Innova Diamuk Massa di Malang, Berawal Polisi Lihat Mobil Bergoyang
HR Manager PT Pungkook Indonesia Grobogan Murtiningrum mengatakan, sejauh ini manajemen perusahaan belum mengetahui pasti jika wanita yang ada dalam video tak senonoh itu adalah pekerjanya.
"Kejadian yang saya dengar di luar pabrik. Tentu menjadi tanggungjawab masing-masing karyawan. Beda lagi jika terjadi di lingkungan pabrik. Belum jelas, seragam Pungkook banyak beredar di luar, banyak karyawan kabur yang bawa seragam. Ini belum ketemu orangnya. Nggak tahu apakah karyawan atau bukan," jelas Murtiningrum.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradesa mengatakan, kasus dugaan asusila tersebut belum dilaporkan ke kepolisian. Meski demikian, kata dia, akan diupayakan untuk ditindaklanjuti. "Nanti akan kita selidiki dan akan kita turunkan tim," kata Kaisar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.