Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Asal Undip Semarang Sebut Ganjar Akan Menang Mudah jika Berkoalisi dengan Prabowo pada Pilpres 2024

Kompas.com - 04/05/2023, 14:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bisa menjadi penyambung hubungan PDI Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Diponegoro (Undip), M Yulianto, mengatakan, Presiden Jokowi dianggap mempunyai kapasitas untuk menjadi jembatan PDI Perjuangan dan Gerindra.

Baca juga: Disebut Sosok yang Cocok Dampingi Ganjar, Mahfud: Enggak Ada Tanggapan

"Kunci yang akan menentukan persoalan Gerindra dan PDI Perjuangan Pak Jokowi," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Menurut dia, Jokowi berpotensi bisa mengombinasikan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau itu jadi kekuatan baru, bisa memenangi pertarungan dengan mudah," paparnya.

Meski demikian, menyatukan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto tak mudah karena orang nomor satu di Partai Gerindra itu berkali-kali ingin jadi presiden.

"Itu bukan perkara mudah, kombinasi PDI Perjuangan dengan Gerindra bisa memenangkan Pilpres 2024," paparnya.

Mendekati pemilihan presiden, akan ada muncul isu-isu seperti kasus 98 yang akan diarahkan ke Prabowo Subianto, dan PKI diarahkan ke dukungan Jokowi yang dilakukan oleh para buzzer.

"Selain itu, juga ada isu radikal yang diarahkan ke calon lain," imbuhnya.

Padahal, lanjut Yulianto, konten yang dilakukan para buzzer tersebut tidak sehat karena justru tidak sehat dalam berdemonstrasi karena meredupkan substansi.

"Itu justru meredupkan substansi," paparnya.

Baca juga: PPP Akan Temui Jokowi di Istana, Serahkan Hasil Rapimnas yang Putuskan Mengusung Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com