Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu Keluarga 2 Tahun Hidup di Hutan karena Teror KKB di Maybrat, Menolak Saat Diajak Bergabung

Kompas.com - 04/05/2023, 10:47 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Adam Fatete (44) menangis haru. Setelah dua tahun hidup di hutan demi melarikan diri dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini dirinya dapat kembali pulang ke kampung halaman di Kampung Buoh Sa, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (4/5/2023).

Menurut Adam, dia bersama 10 orang keluarganya terpaksa tinggal dua tahun di hutan setelah tragedi penyerangan Pos Koramil Kisor, September 2021.

Dalam peristiwa penyerangan itu, empat prajurit TNI gugur dan dua anggota lainnya terluka. Masyarakat merasa ketakutan hingga banyak yang mengungsi ke tempat yang mereka anggap aman.

Baca juga: 6 Terdakwa Kasus Penyerangan Pos Koramil Kisor Divonis 20 Tahun dan 18 Tahun Penjara

"Tragedi penyerangan Pos Koramil Kisor tahun 2021 tersebut membuat saya dan keluarga pergi melarikan diri dan bertahan selama dua tahun di hutan," ujar Adam di Maybrat, Rabu (4/5/2023).

Keputusan tinggal di dalam hutan juga lantaran pertimbangan keamanan. KKB disebut mengajak warga kampung untuk bergabung dengan mereka.

"Ditambah lagi adanya teror yang dilakukan oleh oknum KKB kepada kami sekeluarga dengan tujuan agar kami mau ikut bergabung dengan mereka," imbuh dia.

Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Terdakwa Penyerangan Posramil Kisor yang Meninggal di Lapas Diotopsi

Adam bercerita bahwa dia telah menolak ajakan KKB, sehingga dia merasa sudah tidak aman lagi berada di kampung tersebut. Adam dan keluarganya pun memutuskan tinggal di hutan, selama itu pula mereka merasa ketakutan untuk kembali ke kampung asal.

"Selama dua tahun tinggal di hutan kami merasa sangat takut untuk kembali ke kampung," papar dia.

Setelah mendapat informasi bahwa TNI yang berada di kampungnya aktif melayani masyarakat, Adam dan keluarganya pun memberanikan diri turun dari hutan untuk kembali ke Kampung Buoh Sa.

Pemulangan Adam juga dibantu oleh Satgas Batalyon Infanteri/133 Yudha Sakti.

Dalam proses pemulangan tersebut Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti memerintahkan Danpos Buoh Sa agar membantu serta memastikan masyarakat pengungsi dapat kembali dengan aman.

Baca juga: Satgas Petik Bintang Perbaiki Jembatan yang Dirusak KKB di Kampung Ayata, Maybrat

Aparat TNI beserta pemerintah setempat memberikan bantuan berupa bahan-bahan makanan dan kelengkapan peralatan rumah tangga.

Para pengungsi dievakuasi menggunakan truk ke Kampung Buoh Sa dengan pengawalan personel Satgas Yonif 133/YS.

"Hadirnya pemerintah dan TNI untuk memberikan jaminan keamanan kita berusaha ini rumah kita bersama ini keluarga kita sama-sama, mungkin dulu Bapak merasa kurang nyaman ada rasa takut, kita semua keluarga," ungkap Komandan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Infantri Andhika Ganessakti, dalam keterangan tertulisnya.

"Kita ini satu negara kita satu keluarga, kita Merah Putih. Mungkin Bapak masih punya keluarga maupun saudara yang masih di hutan, sampaikan agar kembali beraktivitas di kampung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopis Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Bergungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopis Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Bergungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com