Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Kompas.com - 03/05/2023, 23:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada sekitar abad ke-13.

Kerajaan ini bercorak Islam dan berlokasi di Pulau Sumatera yang berkuasa dari abad ke-13 hingga abad ke-16.

Baca juga: Mengapa Kerajaan Samudera Pasai Menjadi Pusat Perdagangan?

Kerajaan Samudera Pasai berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan karena letaknya yang sangat strategis di dekat Selat Malaka, atau lebih tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Berbagai bukti sejarah menjadi tanda keberadaan kerajaan ini bahkan merekam masa kejayaannya.

Baca juga: Sistem Pendidikan yang Berlaku pada Zaman Kerajaan Samudera Pasai

Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik Al Saleh pada tahun 1267 M

Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi Aceh, Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak.

Baca juga: Latar Belakang Samudera Pasai Disebut Serambi Mekkah

Pada masa jayanya, kerajaan ini merupakan pusat perniagaan penting yang dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negara, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Adapun komoditas utama Kerajaan Samudera Pasai adalah lada.

Selain itu, Kerajaan Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Catatan sejarah keberadaan Kerajaan Samudera Pasai direkam oleh beberapa catatan pengembara.

Dilansir dari laman Gramedia.com, menurut catatan Marcopolo disebutkan bahwa ada seorang pedagang yang berasal dari Venesia, Italia yang singgah di Samudera Pasai tahun 1292 masehi.

Dari catatan tersebut, Marcopolo menerangkan bahwa terdapat sebuah kerajaan Islam yang telah berkembang pada saat itu.

Diketahui bahwa kerajaan Islam yang Marcopolo lihat adalah Samudera Pasai dengan ibukotanya di Pasai.

Selain itu terdapat catatan Ibnu Batutah yang mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai di masa-masa kejayaannya.

Ibnu Batutah berkunjung pada masa pemerintahan Sultan Al Malik Az Zahir II yang berkuasa hingga tahun 1349 M.

Saat tu Samudera Pasai memiliki peran sebagai bandar dagang besar yang bahkan telah memiliki alat tukar berupa koin emas atau dirham dengan komposisi 70 persen emas murni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com