Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kode Etik, AKBP Achiruddin: Semoga Keadilan Berjalan

Kompas.com - 02/05/2023, 15:44 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya tutup mulut, AKBP Achiruddin Hasibuan akhirnya mau berbicara di sela-sela sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Bid Propam Polda Sumut, Selasa (2/5/2023) siang.

Tepat pukul 14.37 WIB, mantan Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut itu, terlihat keluar dari gedung Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut melewati Ditresnarkoba menuju gedung Bid Propam.

AKBP Achiruddin Hasibuan berjalan dikawal personel Provost. Masih berseragam lengkap dan bermasker, AKBP Achiruddin Hasibuan enggan berbicara banyak. Dia pun mengatupkan kedua tangannya di depan dada ketika didesak agar berbicara.

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Jalani Sidang Kode Etik, Keluarga Ken Admiral Minta agar Dipecat

"Semoga keadilan berjalan, gitu aja," katanya singkat.

Ketika didesak lagi, Achiruddin mengucapkan satu kalimat.

"Woi, apa adinda. Cukup kurasakan sendiri," ujarnya sambil menunduk dan berjalan masuk ke gedung Bid Propam.

Baca juga: Sebelum Tewas, AKBP Buddy Sempat Putar Balik Saat Berjalan ke Rel Kereta

AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani sidang KKEP di Bid Propam Polda Sumut sejak pukul 10.00 WIB. Sidang sempat ditunda untuk istirahat pada pukul 12.50 WIB.

Sidang itu dihadiri oleh ibu Ken Admiral, Elfi, bersama kuasa hukumnya, Irwansyah Putra Nasution. Sementara untuk Ken Admiral, ikut secara virtual.

Belum ada keterangan dari Polda Sumut terkait sidang KKEP terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution menyatakan, AKBP Achiruddin Hasibuan tidak selayaknya membiarkan anaknya menganiaya Ken.

"Kedua, tidak selayaknya sebagai anggota Polri melakukan pembiaran dan malah mengarahkan Aditya untuk melakukan pemukulan-pukulan terhadap Ken. Seharusnya sebagai orangtua yang bijak dan baik dia mendamaikan bukan malah menyarankan  untuk melampiaskan nafsu amarahnya," beber dia.

Irwansyah mengatakan, saat ini sidang belum selesai. Pihaknya diberi waktu 1 jam 30 menit untuk istirahat.

"Kalau ditanya dari pihak keluarga, kita ingin hukuman seberat-beratnya untuk kode etik dan disiplin kita minta dia dipecat dari anggota Polri karena tidak layak," ucap dia.

Menurut Irwansyah, AKBP Achiruddin Hasibuan diberi hak atau kesempatan untuk membela diri.

Namun pihaknya mengajukan bukti-bukti dan saksi-saksi bahwa keterlibatannya melakukan pembiaran dan pelanggaran kode etik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com