LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Polda NTT telah mengantisipasi semua gangguan yang bisa terjadi pada kegiatan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami mengantisipasi semua ancaman, baik itu mulai dari unjuk rasa kemacetan lalu lintas, bencana alam, terorisme, serangan cyber dan sebagainnya. Itu adalah potensi-potensi gangguan," ungkap Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma, usai Apel Gelar Pasukan dalam rangka pergeseran Personel dan Peralatan di Mapolda NTT, Sabtu, (29/4/2023).
Baca juga: 2.611 Personel Polri Dikerahkan untuk Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Khususnya untuk unjuk rasa, Kapolda NTT mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Labuan Bajo untuk menahan diri untuk tidak melakukan unjuk rasa pada saat kegiatan KTT ASEAN yang mana bisa merusak nama baik, reputasi dari Labuan Bajo itu sendiri.
"Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan dari kita semua orang NTT khususnya orang Labuan Bajo, Manggarai Barat bahwa tempat ini ditunjuk langsung oleh Bapak Presiden untuk menjadi tuan rumah, walaupun sarana prasarana, fasilitas itu masih belum memadai," ujar dia.
Menurutnya, hal ini perlu disyukuri oleh masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat dan tentunya berterimakasih kepada Presiden RI.
"Ini yang harus kita syukuri, kita berterima kasih kepada Bapak Presiden, imbalannya apa? Mari kita ciptakan situasi keamanan yang kondusif, tertib, ramah, tunjukan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik. Itu saja kuncinnya," imbau dia.
Baca juga: Sampel Makanan yang Mengandung Formalin di Labuan Bajo Akan Diuji di Laboratorium Kupang
"Jadi, bukan saya melarang, tetapi mengimbau, kalau pun ada unjuk rasa nanti kita akan tentukan di beberapa titik silahkan unjuk rasa tetapi tidak akan mengganggu jalannya kenyamanan dari pada tamu-tamu kita. Ini harga diri kita, ini adalah satu kesempatan yang baik kita mempromosikan Labuan Bajo ini lebih masif lagi, oleh karena itu sekali lagi saya mengimbau mari kita menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu keamanan, ketertiban dan kenyamanan dari pada tamu-tamu kita," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.