Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung Potensi KIB Bubar, Ketum Golkar: Kata Siapa?

Kompas.com - 28/04/2023, 21:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus  Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengunjungi Dusun Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). 

Kunjungannya itu untuk melihat langsung hasil pembangunan jalur tani yang dibantu dana Yayasan Naratama Airlangga melalui program bernama Ruang Bahagia.

Hadir bersama Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus.

Baca juga: Ridwan Kamil soal Namanya Dinilai Layak Dampingi Ganjar: Saya Fatsun, Hormati yang Diputuskan Partai Golkar yaitu Pak Airlangga

Dalam kegiatan tersebut, Airlangga ditanya soal potensi bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lantaran salah satu anggotanya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Mendengar pertanyaan itu, Airlangga tidak menjawab secara tegas.

"Jarene sapa (kata siapa)," ucap Airlangga sembari berlalu dari kerumunan awak media.

Program Ruang Bahagia

Airlangga menjelaskan, program Ruang Bahagia di Jawa Tengah sudah menyasar 263 titik. Salah satunya di Dusun Kebonkliwon. 

"Acara Ruang Bahagia adalah aspirasi masyarakat yang dikonkretkan. Di sini jalur tani yang disiapkan yang sebelumnya tanah dan jalan setapak sulit, ini salah satu yang dilakukan," ungkap Airlangga, ditemui usai kegiatan. 

Baca juga: Pimpinan 3 Partai KIB Akan Bertemu Di Gowa, Bahas Pemantapan Visi Misi

Sebelum ke Dusun Kebonkliwon, Airlangga juga menyambangi Kabupaten Purworejo untuk meninjau program yang sama berupa pemasangan pavingblock di sebuah halaman masjid.

Menurut dia, sarana dan prasarana yang baik akan mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas, termasuk kegiatan politik.

"Tadi di Purworejo, itu halaman di depan masjid yang kita beritakan pavingblock, sehingga menjadi pusat kegiatan masyarakat dan diharapkan dengan demikian kegiatan politik itu membawa kebahagiaan di masyarakat. Masyarakat itu happy," ungkap Airlangga.

Airlangga menyebut kegiatan politik harus membawa kebahagiaan bagi masyarakat.

"Tadi kan masyarakat senang, tadi masyarakat bahagia. Jadi politik itu membawa kebahagiaan untuk masyarakat. Jadi, politik adalah pesta, bergembira, jangan dibuat tegang," tandanya.

Kepala Desa Kebonrejo Ismun mengatakan, pembangunan jalur tani yang diajukan agar diperbaiki melalui program Ruang Bahagia sepanjang 500 meter, namun baru terealisasi 100 meter.

Dia mengaku tidak tahu nominal bantuan yang diberikan Yayasan Naratama Airlangga karena langsung dibelanjakan oleh tim yayasan. 

"Jalan sampai hilir 500 meter, baru 100 meter (yang terealisasi). Untuk nominal dari tim yayasan yang membelanjakan, jadi tidak tahu (nominalnya). Kalau tenaga kita swadaya," paparnya. 

Kedatangan Airlangga pun menjadi kesempatan warga untuk mengajukan bantuan berupa mesin pengelolaan sampah. 

Dia menyatakan pula tidak ada pesan khusus dari Airlangga terkait Pemilu dan Pilpres 2024.

"Tidak ada kaitannya dengan politik. Ini murni bantuan dari Bapak Airlangga sendiri lewat program Ruang Bahagia," tandas Ismun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com