Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Tahanan yang Kabur Meninggal Setelah Ditangkap, Kapolres Tapin: Kita Sudah Sesuai Prosedur

Kompas.com - 28/04/2023, 16:48 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

RANTAU, KOMPAS.com - Satu tahanan narkoba di Tapin, Kalimantan Selatan meninggal dunia setelah kabur dan diamankan oleh petugas.

Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto memastikan, penangkapan terhadap lima dari enam tahanan narkoba yang kabur pada Minggu (23/4/2023) sudah sesuai prosedur.

Sugeng membantah personelnya melakukan kekerasan saat penangkapan yang mengakibatkan seorang tahanan meninggal dunia.

"Penangkapan kita lakukan sesuai prosedur," tegas Sugeng, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: 6 Tahanan Narkoba Kabur, Petugas Jaga Polres Tapin Terancam Sanksi

Sugeng mengatakan sebelum penangkapan, petugas meminta para tahanan yang bersembunyi di dalam hutan untuk segera menyerahkan diri.

Imbauan itu disampaikan oleh petugas menggunakan pengeras suara. Namun imbauan itu tak digubris, para tahanan disebut malah memilih melawan petugas.

"Saat itu kita lakukan pendekatan seperti membujuk untuk segera menyerah. Kita lakukan secara humanis. Kita juga berikan tembakan peringatan ke udara," jelas Sugeng.

Baca juga: Polisi Ungkap Cara 6 Tahanan Polres Tapin Kabur, Pakai Gergaji dan Paham Titik Buta CCTV

Karena melawan dan dianggap membahayakan petugas, tindakan tegas terpaksa diambil.

"Petugas tidak akan melakukan tindakan kekerasan apabila tidak membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat. Anggota sudah beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan," tambah Sugeng.

Sugeng mengaku, semua petugas yang bekerja saat pengepungan dan penangkapan tidak ada yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kita pastikan petugas di lapangan tidak melanggar Hak Asasi Manusia pada saat mengamankan tersangka," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam tahanan Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kabur pada, Minggu (23/4/2023) dini hari.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 6 Tahanan Polres Tapin, Jebol Plafon hingga Manjat Pagar

Keenamnya kabur dengan cara menjebol plafon pada sel tahanan tanpa teralis,kemudian keluar dengan memanjat pagar.

Aksi mereka kabur sempat terekam kamera pengawas CCTV dengan durasi 41 detik. Seluruh tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba.

Dua hari setelah kabur, lima tahanan berhasil ditangkap saat bersembunyi di hutan.

Baca juga: Sempat Kabur, Pengemudi Mobil Fortuner yang Tabrak Pemotor di Kendari Serahkan Diri ke Polisi

Mereka terpaksa keluar hutan karena kehausan dan kelaparan setelah bersembunyi selama dua hari.

Setelah penangkapan, satu tahanan meninggal dunia saat dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau, Tapin.

Sementara hingga saat ini, seorang tahanan belum tertangkap dan masih dalam pengejaran petugas gabungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com