BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kendaraan golongan II atau jenis sepeda motor mendominasi arus balik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (25/4/2023).
Berdasarkan data ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, periode 24 jam tertanggal 24 April 2023, tercatat sebanyak kendaraan golongan II atau jenis motor roda dua sebanyak 4.630 unit.
Angka itu naik 2.051 unit dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.579 unit.
Baca juga: Arus Balik, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mulai Dipadati Penumpang ke Bali
"Kendaraan golongan II ada peningkatan sebanyak 63 persen," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Muhammad Yasin, Rabu (26/4/2023).
Sedangkan kendaraan golongan IV A atau jenis mobil pribadi maupun sedan, ada sebanyak 4.953 unit yang menyeberang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 1.146 unit dari hari sebelumnya yang tercatat 3.807 unit.
"Peningkatan kendaraan golongan IV A ini sekitar 13-15 persen," ujar Yasin.
Sementara itu total jumlah penumpang hingga Senin (24/4/2023) dari Jawa menuju Bali, tercatat sebanyak 43.086 orang.
"Jumlah tersebut tercatat lebih banyak dari hari sebelumnya pada periode yang sama, dengan total penumpang sebanyak 32.139 orang," terang Yasin.
Menurut Yasin, saat ini jumlah penumpang mengalami peningkatan sebanyak 25 persen.
"Bisa jadi H+7 sampai H+10 hari kedepan masih akan meningkat, mengingat arus balik ini akan terus berlanjut," ujarnya.
Tenda itu dipasang dengan posisi memanjang di areal parkir pelabuhan Ketapang, tak jauh dari pintu masuk darmaga kapal.
Tidak semua areal pelabuhan dipasang tenda pelindung. Sebab ruang lain digunakan untuk lalulintas mobil dan kendaraan logistik.
Tenda itu digunakan para pemotor sebagai langkah antisipasi antrean panjang kendaraan, agar tidak dehidrasi dan kelelahan akibat kepanasan di bawah terik sinar matahari.
Tak hanya melindungi panas, tenda itu digunakan para pemotor apabila sewaktu-waktu turun hujan.
"Sudah kita pasang beberapa hari lalu ya tendanya," tandas Yasin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.