Wujud Toleransi, Pemuda Katolik Bangun Posko Mudik di Purworejo

PURWOREJO, KOMPAS.com - Semarak Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan umat Muslim bergema di segala penjuru nusantara, tak terkecuali di Purworejo Jawa Tengah.

Wujud toleransi antar umat beragama di Kabupaten Purworejo tetap lestari.

Dengan mengusung tema toleransi, Pemuda Katolik di Kabupaten Purworejo membangun posko mudik.

Posko mudik Lebaran tersebut dibangun di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kutoarjo, tepatnya di traffic light perempatan seberang pos polisi.

Baca juga: Bupati Pelalawan Perintahkan Kader PDI-P Pajang Simbol Ganjar Pranowo di Setiap Acara

Mereka ikut menyemarakan perayaan Idul Fitri 1444 H dengan cara mereka.

Mikael Billyarta Kristanto (18) anggota Pemuda Katolik menyampaikan, bahwa posko beroperasi sejak tanggal 20 hingga 25 April 2023.

"Posko 24 jam beroperasi dengan sistem jadwal. Pemuda Katolik Purworejo terdiri dari Orang Muda Katolik Purworejo, Kutoarjo dan Purwosari, setiap jadwal tugas ada 6 orang," ucap Mikael, pada Jumat (21/4/2023).

Mikael menyebut, posko tersebut diperuntukan bagi pemudik yang ingin istirahat atau sekadar melepas penat dari perjalanan yang melelahkan.

Posko mudik tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pemudik sebagai tempat transit dan istirahat terlebih bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan shalat.

Baca juga: Ditanya Perasaannya Jadi Capres PDI-P, Ganjar: Perasaan Apa? Biasa Saja

"Di Posko kami fasilitas tempat istirahat, logistik dan P3K, selain itu kami juga ada 1 unit ambulans yang siap membantu," terang dia.

Posko Lebaran ini menjadi agenda tahunan para pemuda Katolik, sedangkan untuk operasional semua dibantu oleh para jemaat gereja dan donatur.

"Kami juga bekerja sama dengan pihak TNI Polri dan pemerintah daerah untuk membantu mengatur lalu lintas mudik Lebaran," terang dia.