Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Titik Macet Arus Mudik di Lintas Aceh

Kompas.com - 19/04/2023, 16:27 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Terdapat sejumlah titik kemacetan di Provinsi Aceh selama arus mudik dan balik tahun 2023.

Masing-masing berada di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Baca juga: Perjuangan Mobil dan Truk Libas Tanjakan di Jalan Lintas Sumatera

Untuk titik kemacetan di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, yaitu Simpang Empat Krueng Geukuh Aceh Utara, Blang Payang Lhokseumawe, dan Gunung Salak Lhokseumawe.

Baca juga: 2 Bus Baru Bintang Utara Putra Siap Ramaikan Lintas Sumatera

 

Sedangkan di wilayah Aceh Utara ada di Simpang Tiga Panton Labu, Simpang Empat Lhoksukon, dan Simpang Pasar Geudong Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputra mengatakan, untuk pengamanan arus mudik dan balik, didirikan tiga pos, yaitu dua pos di Kecamatan Lhoksukon, dan satu pos di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

“Kami imbau pemudik istirahat jika lelah. Silakan singgah di pos yang telah kami sediakan,” kata AKBP Deden, kepada wartawan, Rabu (19/3/2023).

Polisi juga ditempatkan di obyek wisata Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

“Kami imbau tetap jaga stamina yang baik selama mudik,” terangnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Adek Taufik mengatakan, puncak arus mudik di lintas Sumatera diperkirakan terjadi pada 19-21 Maret 2023.

“Malam nanti kami perkirakan akan mulai ada kemacetan. Kita udah siagakan personel untuk mengurai macet. Puncak mudik dalam dua hari ini di lintas Aceh-Sumatera,” ujar Adek, saat dihubungi, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Regional
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Regional
17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Regional
Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Polisi Tutup Akses Jalan Padang-Solok

Longsor di Sitinjau Lauik, Polisi Tutup Akses Jalan Padang-Solok

Regional
Pasar Karangkobar Banjarnegara Terbakar, Ini Pemicunya

Pasar Karangkobar Banjarnegara Terbakar, Ini Pemicunya

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir dari Panggilan Jaksa

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Adik Ahok dan Anak Yusril Bersaing pada Pilkada Bangka Belitung

Adik Ahok dan Anak Yusril Bersaing pada Pilkada Bangka Belitung

Regional
Kesal Sering Menangis, Ayah Banting Bayi 1 Bulan hingga Tewas di Sumsel

Kesal Sering Menangis, Ayah Banting Bayi 1 Bulan hingga Tewas di Sumsel

Regional
1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' Jalani Upacara Tradisi Seba

1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" Jalani Upacara Tradisi Seba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com