Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Merak dan Ciwandan Mulai Dipadati Pemudik, 339.340 Orang Diseberangkan ke Sumatera

Kompas.com - 18/04/2023, 14:50 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Sebanyak 339.340 orang sudah meninggalkan Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dari H-10 hingga H-5 atau Selasa (18/4/2023) pagi.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari posko Merak selama 24 jam atau periode 17 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 18 April 2023 pukul 08.00 WIB tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 43 unit kapal. 

Adapun realisasi total penumpang mencapai 82.448 orang atau turun 13 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 94.561 orang.

Baca juga: H-6 Lebaran, 70.212 Pemudik Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Sumatera

Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 4.441 unit atau turun 19 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.499 unit.

Kemudian realisasi kendaraan roda empat mencapai 10.650 unit atau turun 17  persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 12.876 unit.

Adapun total seluruh kendaraan tercatat 18.195 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau turun 16 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 21.574 unit.

Baca juga: Tiba di Terminal Mangkang dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pemudik Bisa Manfaatkan Trans Semarang Gratis

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai H-10 hingga H-5 tercatat 339.340 orang atau naik 9 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 310.196 orang.

"Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 78.522 unit atau naik 6 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 74.156 unit," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangan tertulisnya, Selasa.

Dikatakan Shelvy, saat ini tren pergerakan kendaraan dan penumpang di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni mulai mengalami peningkatan.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik lebih awal, dan telah bertiket ketika tiba di Pelabuhan," ujar Shelvy.

Pihaknya meminta kerja sama dan perhatian kepada pengguna jasa untuk tetap mengikuti aturan agar menyeberang sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera di tiket.

"Pengguna jasa agar mengatur waktu di hari H keberangkatan agar tidak terlambat dengan melakukan check in dua jam sebelumnya," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com