KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.784 personel gabungan dari Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan jalannya hari raya Idul Fitri tahun 2023 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bukan hanya Polri dan TNI, ikut dilibatkan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Jasa Raharja, Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia, Pramuka, Dinas Kesehatan, Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) , Basarnas, Perusahaan Listrik Negara, Angkasa Pura dan Pelabuhan Indonesia.
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Kepolisian Daerah (Polda) Komisaris Besar Zulkifli mengatakan, ribuan personel gabungan itu dibagi dalam beberapa pos yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di tempat keramaian, terminal, bandara dan lokasi wisata serta mal dan pasar.
"Ribuan personel gabungan ini melakukan pengamanan selama operasi mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang," kata Zulkifli, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Kronologi Mahasiswi asal Pati Tewas Tertabrak Truk Saat Mudik Lebaran di Tuban
Zulkifli memerinci, khusus anggota Polri sendiri ada 1.095 personel, yang terdiri dari 232 personel Polda dan 863 personel dari Kepolisian Resor (Polres) jajaran.
Para petugas melakukan pengamanan pada 44 pos pengamanan diperkuat 548 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait.
Kemudian, 25 pos pelayanan diperkuat 312 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait, serta 24 pos terpadu diperkuat 359 personel Polri, TNI dan instansi terkait.
"Polda NTT sendiri memperkirakan angka penumpang dengan kapal laut akan meningkat," ungkapnya.
Berkaca dari kecelakaan laut beberapa waktu lalu, lanjut dia, Polda NTT menempatkan personel di laut, agar bisa mengatasi arus mudik dan arus balik.
Khusus keamanan jalur laut, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan ASDP serta Dinas Perhubungan.
Sesuai arahan Kapolri, pihaknya akan mengecek penumpang jangan sampai ada kelebihan kapasitas penumpang.
"Kita cek perlengkapan dan keamanan kendaraan laut, agar layak digunakan dan bisa berlayar dengan baik," kata Zulkifli.
Dia juga mengimbau masyarakat, agar menaati aturan lalu lintas.
Apabila menggunakan kendaraan diimbau agar melengkapi dengan kelengkapan kendaraan baik surat dan pengendara sepeda motor, helm, kaca spion dan cek kelayakan kendaraan sebelum berangkat.
"Jangan muat penumpang berlebihan terutama kendaraan bak terbuka sangat berbahaya jika mengangkut penumpang secara berlebihan," imbaunya
Untuk sepeda motor, kata dia, juga hanya memuat dua orang dan jangan berlebihan karena sangat rawan. Dia juga mengingatkan soal kondisi cuaca agar berhati-hati.
Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penerapan Diskon Tarif Tol pada Musim Mudik Lebaran 2023
"Jaga diri saat berwisata karena kebanyakan masyarakat melakukan wisata pantai. Jaga anak kecil agar berwisata dengan baik. Anak agar diawasi saat berenang," pesannya.
Di sisi lain, perlu peran orangtua mengawasi dan menertibkan anak-anak terutama saat menggunakan kendaraan bermotor.
"Jangan biarkan anak di bawah umur menggunakan kendaraan, jangan sampai kebut-kebutan dan tidak menggunakan helm saat berkendaraan karena bisa mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan orang lain," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.