Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Oknum ASN Dinkes Marahi Petugas Saat Terobos Rombongan Wapres di Gorontalo

Kompas.com - 15/04/2023, 23:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Viral sebuah video memperlihatkan seorang wanita diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gorontalo memarahi petugas pengamanan rombongan Wakil Presiden RI.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @kabarnegri terlihat wanita itu membentak petugas saat akan melewati penjagaan pengamanan rombongan Wapres, Jumat (14/4/2023).

Tugas dimana bu…tugas di mana?,” tanya anggota ke ibu tersebut.

Tugasss..! Dinas kesehatan,” jawab ibu itu dengan nada keras.

Berdasarkan penelusuran Wartakotalive.com, wanita tersebut bertugas sebagai ASn di lingkungan Dinas Kesehatan, Kabupaten Gorontalo Utara.

Punya riwayat emosi tidak stabil

Baca juga: Setelah Surat Permintaan THR Viral, Iwan Kurniawan Dicopot dari Jabatan Kepala BNN Tasikmalaya

Pelaksana tugas (plt), Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Dekson Mopili membenarkan bahwa dalam video tersebut merupakan pegawai di Dinas kesehatan.

“Iya memang benar. Yang bersangkutan memiliki riwayat ketidakstabilan emosi. Dia tugas di Puskesmas Ponelo Kepulauan. Karena yang bersangkutan sering ampal, maka ditarik ke dinas kesehatan dan dalam pengawasan,” jelas Dekson.

Dijelaskan yang bersangkutan adalah seorang apoteker, yang seharusnya ditugaskan di Puskesmas.

Namun berhubung kondisi yang tidak memungkinkan, maka ditarik ke dinas.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Raih Lailatul Qadar

“Tadi ini hari jumat, mungkin dia libur dia pulang pas ketemu pengamanan,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Oknum ASN Gorontalo Utara Memarahi Petugas Pengamanan Wapres

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com