KOMPAS.com - Kebakaran melanda rumah seorang warga di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Jumat (15/4/2023).
Dari hasil penyelidikan polisi, diduga sumber api berasal dari lilin menyala yang diletakkan di atas lemari plastik.
Dalam musibah tersebut, seorang nenek dan cucunya ditemukan tak bernyawa saat berada di dalam kamar.
Baca juga: Nenek dan Cucu di Kudus Tewas Terbakar di Kamar saat Listrik Padam
Kapolsek Jekulo AKP Luk Har Syan'in mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh beberapa orang warga yang melintas selepas shalat tarawih.
Saat itu para saksi melihat kobaran api disertai kepulan asap yang muncul dari atap rumah korban.
"Warga lantas berhamburan berusaha membuka pintu rumah korban akan tetapi terkunci. Selanjutnya berhasil masuk dengan mendobrak pintu belakang rumah," kata dia.
Lantas, warga pun beramai-ramai berupaya memadamkan api
Namun, sayangnya kobaran api telah membakar seisi kamar berkonstruksi batu bata itu.
"Api padam sekitar 30 menit. Dua korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi terbakar," ungkap dia.
Diketahui, korban merupakan nenek berusia 70 tahun, Sutini dan cucunya, Keysa.
Diketahui sesaat sebelum kebakaran sekitar pukul 20.00 WIB, jaringan listrik di Desa Honggosoco padam.
Sutini yang tengah beristirahat seranjang dengan cucunya berupaya menyalakan lilin untuk penerangan di dalam kamar.
"Diduga lilin menyala yang ditaruh di atas lemari plastik habis hingga kebakaran tak terhindarkan. Api lantas menyambar kasur kapuk serta pintu kamar," kata dia.
Kemudian, kobaran api menyambar kamar berukuran 2,5 meter x 2,5 meter tersebut.
Nahas, Sutini dan cucunya yang terlelap berdampingan di atas kasur tak terselamatkan.
"Kedua korban meninggal dunia terbakar. Hasil pemeriksaan medis, luka bakar korban 100 persen. Korban juga kehabisan oksigen karena kepulan asap," terang dia.
Baca juga: Rumah di Situbondo Terbakar akibat Pemilik Lupa Matikan Obat Nyamuk
Menurut dia, saat kejadian rumah korban dalam kondisi sepi karena penghuni rumah yang lainnya sedang bepergian.
"Orangtua korban sedang tidak di rumah dan hanya berdua sama neneknya yang sakit. Kedua korban sudah dimakamkan," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Farid Assifa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.