Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ambil Uang Jatuh, Tangan Bocah 10 Tahun Tersangkut di Eskalator Mal

Kompas.com - 14/04/2023, 14:55 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com- Seorang bocah berusia 10 tahun tangannya terjepit, karena ingin mengambil uang Rp 5.000 di tangga berjalan Mall Wiltop Trande Center (WTC) Jambi.

Video 33 detik berisi tangan anak terjepit dan menangis kesakitan ini viral di media sosial.

Bocah laki-laki tersebut tampak kesakitan sambil menangis, dengan dua orang laki-laki dewasa yang membantu mengeluarkan tangan bocah itu, dari eskalator yang sudah mati.

"Anak itu awalnya duduk di eskalator. Karena melihat uang Rp5.000, mau diambil. Di situ tangannya terjepit," kata petugas keamanan Mall WTC Jambi, Firdaus, melalui sambungan telepon, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tuban, 2 Korban Terluka Terjepit di Kabin

Fridaus mengatakan bocah laki-laki itu, sering main ke dalam mall, bersama keempat orang rekannya tanpa didampingi orangtua.

Pengelola mal disebut sudah meningkatkan pengawasan agar anak tanpa pengawasan orangtua tidak masuk. 

Namun, ada pintu yang tersambung dengan gerai lain tersambung dengan WTC Jambi sehingga tidak bisa dijaga. 

Firdaus menduga, pintu ini yang digunakan anak-anak tanpa pengawasan orangtua masuk ke mal.

"Kalau anak itu mau masuk lewat pintu kami, langsung kami suruh mereka pulang," jelasnya.

Baca juga: Maling Terjepit Pintu Rumah Korbannya Selama 5 Jam, Pasrah sampai Pemilik Bangun, Ini Kronologinya

Kondisi anak itu sudah membaik, hanya mengalami lecet tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com